Dua laki laki ini yang sering bertengkar terus waktu di SMP dan ternyata mereka malah satu sekolah lagi waktu SMA, sekelas pula paling parah nya adalah mereka satu kamar di asrama. namun entah mengapa mereka sama sama aneh dengan perasaannya...
"eh...
Di pagi hari yang cerah kini adalah hari Minggu dan semua bisa pulang ke rumah untuk bertemu orang tua tapi dua pemuda ini masih sibuk berdebat di kamarnya.
"Lo ga pulang?" tanya Jaemin selesai mandi itu "kagak, orang tua gue lagi di luar kota. Kalau gue pulang cuma plonga plongo sendiri"
"Lah kan lo punya kakak perempuan? Emang dia ga di rumah?" tanya Jaemin lagi.
"Lah iya.. gue ada kakak perempuan. Tapi kok gue lupa ya.." jawab Jeno "wah parah lo ngelupain kakak lo sendiri, di kutuk jadi babu mampus lo"
"Dih ga mungkin kakak gue kan baik, cantik, ramah sama gue. Bahkan gue ga pernah di marahin sama sekali" sahut Jeno dengan nada sombong nya.
"Yaudah mending lo pulang deh buat ketemu kakak lo, walaupun orang tua lo lagi di luar kota" ucap Jaemin kepada Jeno "iya deh, lo sendirian disini? Kenapa ga pulang juga?"
"Orang tua gue lagi di luar negeri sedang kan gue anak tunggal, gue di rumah ngapain coba?"
"Yaudah deh, gue ke rumah dulu, lo disini aja" Jeno pergi begitu saja meninggalkan Jaemin sendiri. Namun ia tak sendiri karena masih ada Renjun, Renjun tak pulang karena ia ingin pulang Minggu depan saja.
Hari ini Jaemin akan jalan bersama Renjun "njun main yokk" panggil Jaemin sambil mengetok pintu kamar Renjun.
Ceklek..
"Kayak bocah tau ga, yok jalan" Renjun menarik tangan Jaemin dan ia menuruni tangga, walau ada lift tapi mereka tetap turun tangga, alasannya adalah mereka malas jalan ke lift berada di ujung sana apalagi banyak yang memakai.
"Mau kemana nih?" tanya Jaemin
"Kita ke taman kota, jarak dari asrama ga begitu jauh kok" ajak Renjun, Jaemin hanya mengiyakan dan mereka berjalan kesana. Disana banyak orang pacaran dan anak anak yang sedang bermain "sialan malah lihat orang pacaran disini"
"Eh, lo suka sama Jeno?" tanya Renjun untuk memastikan karena akhir akhir ini Jaemin serasa dekat dengan Jeno.
"Kagak lah anjing, ngapain" jawab Jaemin singkat.
"Yaudah lah, gue mau beli jajan dulu, lo duduk di sini aja. Nanti gue beliin" Renjun langsung pergi begitu saja, Jaemin duduk sambil bermain handphone nya.
"Eh itu kan yang di maksud? Anak kelas 1 SMA Dari keluarga Na?" Seseorang yang berada di belakang Jaemin dan tak lama ia membawa Jaemin "LEPASIN GA LO, GUE TERIAK NIH!?"
Mulut Jaemin di bungkam dan membawa nya ntah kemana, Renjun yang balik setelah membeli jajan itu pun mencari Jaemin "Jaemin kemana? Eh... Tadi masih ada kok pas gue balik kok ilang, Handphone masih di sini lagi.."
"Masa di culik, duh gue harus chat Jeno nih" Renjun langsung membuka handphone nya dan tersadar "lah gue ga ada imess nya Jeno" Renjun memiliki rencana yaitu menggunakan handphone nya Jaemin untuk chat Jeno.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
