Kita lanjutkan ke perbincangan yang ada di kantin. Sebenarnya mereka menjadi sorotan murid lainnya tapi sepertinya tidak ada yang peduli masalah itu "eh btw kak Yuta pacarnya kak Winwin ya?" tanya Jaemin tiba-tiba sambil melihat Yuta.
"Ah iya gue pacarnya Winwin. Lo kenal Jaem emangnya?" tanya balik Yuta "iya kenal" jawab singkat Jaemin.
"Lah bukannya kak Winwin itu sepupu lo Jaem? Dia kan ga sekolah disini" sahut Jeno. Kenapa Nomin pake gue-lo karena jika bersama teman temannya mereka akan lebih menggunakan itu.
Mereka membulatkan matanya dan tak menyangka Winwin adalah sepupunya Jaemin "iya, dan gue mau kasih kabar baiknya. Besok kak Winwin pindah kesini, gue tadi pagi baru di chat soalnya"
"wah makasih Jaem, kabar yang gembira banget. Gue tadi mungkin di chat tapi pagi pagi gua ga buka hp" Yuta tiba tiba memeluk Jaemin dengan erat membuat Jaemin susah bernafas "i-iya kak... Le-lepas"
Jeno hanya terdiam dengan memasang wajah sedikit musam karena cemburu melihat Jaemin di peluk begitu. Mark yang menyadari itu langsung memberi tahu Ten "kak Ten tolong dong jangan suruh kak Yuta peluk Jaemin. Lihat wajahnya Jeno" Ten pun langsung paham dan segera menepuk pundak Yuta "HEH ANAK ORANG LU APAIN" akhirnya Yuta melepaskan dan minta maaf ke Jaemin "ya gapapa kok kak"
"Pergantian topik, kita kepo, kalian sama temen sekamar itu ngapain sih yang sering? Boleh dong di bongkar" ucap Johnny.
"Di kamar biasa nya gue cuma nonton sama belajar" jawab Renjun. Mereka tak heran dengan Renjun karena ia tau Renjun tidak akan melakukan hal yang aneh aneh.
Mereka menyebutkan keseruan saat di kamar dan kini Jeno Jaemin yang bergiliran untuk menjawab "ee kalau kita sih biasanya cuma main handphone dan bertengkar"
"Ya mereka sering membuat keributan hingga terdengar sampai kamar ku dan kamar nya Renjun Haechan" sahut Mark.
"Duh, tu kamar pasti berisik banget" jawab Yuta yang membayang kan jika kamar nya di sebelah kamar Jeno Jaemin.
Ya setelah mereka berbicara tentang itu ternyata bell sekolah berbunyi pertanda bahwa istirahat telah usai. Dan kini mereka masuk ke kelas masing-masing.
.
.Saat pulang sekolah Jaemin terpaksa untuk pulang sendiri karena Jeno ada eskul basket, awalnya Jaemin ingin namun ternyata ia tak begitu tertarik.
"JAEMIN TUNGGU" seseorang meneriaki Jaemin dan berlari ke arahnya "uh? Kak Taeyong?" kaget Jaemin melihat Taeyong.
"Balik bareng gue yuk, Jaehyun lagi ada eskul basket juga. Pasti Jeno juga ya kan? Mangkanya lo pulang sendirian"
"Ah iya" Mereka berjalan menuju asrama dan tanpa ada yang membuka omongan
"eh btw Jaem, mau mampir ke toko kue dulu?"
"Ah ya boleh" mereka berdua pun masuk ke dalam toko kue. Mata Jaemin melihat ke arah kue yang menarik dan ia ingin membeli nya "Jaemin lo udah pilih?"
"Udah kak" Jaemin membawa ke arah kasir dan segera membayar, setelah membeli kue mereka langsung balik ke kamar asrama masing masing.
Setelah Jaemin mandi dan ganti baju ia langsung duduk di kursi dan membuka kue nya untuk di bakan "uh enak" ucap singkat Jaemin setelah mencoba kue nya.
Ceklek...
"Aku balik"
"Kok cepet? Tumben biasanya satu jam atau ga lebih" tanya Jaemin melihat Jeno yang datang sambil belepotan makan kue nya.
"Huh.. di luar mendung jadi kita di pulangkan takut nya nanti malah hujan waktu latihan" Jeno menghampiri Jaemin dan menjilat cream yang menempel di area bibir Jaemin.
"Mhh.. "
"Makan nya masih belepotan aja, aku nau mandi dulu" Jeno langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang penuh keringat setelah eskul.
"Nono mau makan kue sisa ku ga? Aku ga habis nih soalnya udah kenyang"
"Nono siapa?"
"Kamu, aku panggil Nono biar lucu" Jeno tersenyum dan menghampiri Jaemin untuk mengambil kue dan memakan nya.
Jeno langsung duduk di sofa sambil bermain Handphone nya dan memakan kue nya. Jaemin yang di sana sedang menonton anime favoritnya tanpa mempedulikan yang lain.
Tok tok...
Kamar mereka tiba-tiba ada yang mengetok, Jeno langsung bergegas membuka pintunya "Mark? Ada apa?"
"Gini Jen, besok kan kak Winwin mau dateng, nah kata bang Taeyong dia mau ngadain barbeque di rooftop asrama. Gue di suruh nanyain mau lo ikut kaga? Dan satu lagi gue di suruh beli daging sekarang ke minimarket, ikut gue dong" ucap Mark, Jeno ragu dan ia harus meminta izin dulu kepada Jaemin "Jaem, aku mau keluar sama Mark boleh ga?"
"GA BOLEH! AKU LAGI GA INGIN DI TINGGAL SENDIRIAN" jawab Jaemin.
"Yaudah Jen kalau gi-"
Ceklek...
Kamar sebelah Jeno Jaemin pintunya terbuka dan ternyata yang keluar adalah Haechan "loh Jen? Mark? Kalian ngapain"
"Pas banget" batin Jeno "gini lo chan, Mark mau ke minimarket buat beli daging untuk barbeque nah dia ngajak gue, tapi gue ga bisa"
"Oh kalau gitu sama gue aja Mark. Soalnya kebetulan gue juga mau ke minimarket buat beli tisu" ajak Haechan dengan senyuman yang manis bagi pemuda yang berada di depan Jeno.
"Ah iya"
"Kesempatan ga boleh nolak" bisik Jeno. Akhirnya Mark dan Haechan pergi bersama ke minimarket terdekat di asrama.
Jeno kembali menutup pintu kamar dan duduk di sofa seperti semula "gimana? Mark sama siapa pergi nya?"
"Haechan"
"Uh? Haechan hoki pergi sama crush sendiri, pasti dia lagi deg degan sekarang" jawab Jaemin "huh? Haechan suka Mark juga?"
"Dari kemarin dia bahas mark mulu, tapi emang sih dia suka mark. Kenapa emang Mark juga suka Haechan balik?"
"Iya, Mark suka Haechan" jawab Jeno. Mereka terdiam beberapa detik dan "KABAR BAGUS ANJING, BESOK AKU MAU KASIH TAU HAECHAN!" Jaemin yang senang karena cinta teman nya yang tidak bertepuk sebelah tangan. Jeno hanya memandangi Jaemin dan ia juga senang jika Mark bisa mendapatkan hatinya.
"Udah udah, btw nanti malem ayo makan di luar, soalnya kak Karina ngajak makan di luar. Jadi aku ajak kamu sekalian, kakak ga keberatan kok dia malah seneng"
"Oh okeee"
.
.Malam pun tiba kini mereka berdua sudah siap untuk keluar dan bertemu dengan Karina. Mereka berjalan menuju parkiran mobil lalu pergi ke lokasi yang di send oleh Karina.
Mereka pun sampai dan segera turun lalu berjalan ke arah pintu restoran "maaf kak telat" ucap Jeno yang menggandeng tangan Jaemin"
"Gapapa sans aja, kalian duduk gih. Bentar lagi makanan nya datang, aku udah pesanin makanan kesukaan kalian semua" ucap Karina tersenyum ke arah mereka berdua.
"Kalian ada hubungan? Kok kelihatan beda gitu" tanya Karina kepada mereka "iya kita lagi ada hubungan" jawab Jeno dengan muka datar nya.
"Oalah gituuu, moga langgeng yaw" Mereka menghabiskan waktu disana dengan berbincang dan makan malam.
"Makasih ya udah temenin kakak makan malam, soalnya dari kemarin kakak sendiri mulu kalau makan, di rumah juga sendiri"
"Yaudah kak, kita langsung balik aja" mereka bertiga pun langsung menuju parkiran untuk balik.
***
Jeno yang tiba-tiba memberhentikan mobilnya di depan minimarket yang masih terbuka "aku mau beli sesuatu" Jeno langsung turun dan langsung lari masuk ke minimarket.
Selang beberapa menit akhirnya dia keluar dan masuk ke mobil lagi "beli apaan?"
"Gapapa, kepo amat nanti juga tau" Jaemin memandang bingung pada Jeno.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE LOVE
Teen FictionDua laki laki ini yang sering bertengkar terus waktu di SMP dan ternyata mereka malah satu sekolah lagi waktu SMA, sekelas pula paling parah nya adalah mereka satu kamar di asrama. namun entah mengapa mereka sama sama aneh dengan perasaannya... "eh...