Episode 13

99 32 21
                                    

Warn typo ❗❗❗❗













Kota Seoul

Tengah malam pukul 01.00 kst.

"Ji Won, matikan lampu kamar, sudah larut malam kau harus segera tidur" ujar sang ayah saat melewati kamar pribadi putrinya yang masih terang.

"Nee Abeoji" sahut Kim Ji Won dari dalam ruangan. Ia beranjak dari kursi setelah membereskan beberapa arsip, besok adalah hari pertama ia kembali bekerja setelah dinyatakan pulih dan bisa ber-aktivitas semula. Ia merenggangkan ototnya sejenak untuk melepas rasa penat lalu mematikan lampu kamar dan berjalan menuju jendela untuk menutup tirai yang masih terbuka.

"Oh? Apa itu dia?" Kim Ji Won terkejut ketika melihat seseorang berada di luar, tepatnya di depan gerbang rumahnya. Seorang pria sedang berdiri disana.

Kim Ji Won bergegas keluar dari kamar, sedikit berlari untuk segera sampai di depan pintu utama dan membukanya dengan perlahan agar tidak terdengar oleh orang tuanya yang mungkin baru saja tertidur.

Pria yang berdiri di depan gerbang mendengar langkah kaki Kim Ji Won mendekat padanya. Dengan hati-hati Kim Ji Won membuka gerbang agar tidak berderit, dugaannya benar jika pria yang berdiri disana adalah....

"Jae--Jaehwanssi? Mengapa kau disini tengah malam begini?" Ujar Kim Ji Won

Lee Jaehwan tersenyum kecil.

"Aku tiba-tiba memikirkanmu, jadi aku datang kesini. Apa itu tidak boleh?" Tanya Lee Jaehwan.

"Bukan tidak boleh tetapi waktunya saja yang kurang tepat, ini sudah tengah malam"

"Aku tahu, kalau begitu aku akan pergi. Maaf sudah mengganggu waktu tidurmu"

"Eh...mungkin kalau hanya sebentar saja aku masih bisa menerima tamu" Kim Ji Won merasa tidak tega mengusir Lee Jaehwan begitu saja, pasalnya wajah pria itu terlihat sedang memikirkan sebuah beban.

"Ayo masuk...." Ajak Kim Ji Won menarik lengan Lee Jaehwan untuk masuk ke dalam pelataran.

Lee Jaehwan kembali tersenyum menatap lengannya yang dipegang oleh Kim Ji Won, hatinya terasa bahagia.

Skip----

Kim Ji Won menyajikan teh hangat dan setoples cemilan di ruang tamu untuk disuguhkan kepada Lee Jaehwan.

"Apa kau tidak mengantuk? Apa yang membuatmu bergadang dan memilih datang kesini?" Tanya Kim Ji Won sedikit menguap

"Aku pulang saja, kau sepertinya sudah mengantuk"

"Oh hehehe, hanya sedikit mungkin karena faktor kelelahan memeriksa pekerjaan"

"Pekerjaan? Jadi kau besok sudah masuk ke kantor?" Tanya Lee Jaehwan sambil menyeruput teh hangat.

"Hemm, begitulah. Ohh yaa kau belum menjawab pertanyaanku sebelumnya"

"Aku tidak tahu punya jawabannya hanya saja aku teringat padamu makanya aku mampir kesini" jawab Lee Jaehwan memandang ke arah lain dengan sorot mata yang sulit diartikan

"Apa kau ada masalah? Sepertinya kau sedang memikirkan sebuah beban" tebak Kim Ji Won

"Bukankah setiap orang itu wajar jika memiliki beban, karena itulah kita hidup. Tidak ada yang mudah untuk dijalani" balas Lee Jaehwan tersenyum kecil.

"Aku tahu, tapi sepertinya kau punya alasan tersendiri."

"Besok, aku akan melakukan pekerjaan yang berat, entah mengapa aku tidak yakin untuk menjalaninya. Seolah ada yang akan terjadi tetapi aku sendiri tidak mengerti " ungkap Lee Jaehwan menghela nafas.

Who's the terrorist? (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang