Episode 20

74 31 6
                                    

Warning Typo Bertebaran ❗❗❗❗











Kediaman Orang Tua Kim Seokjin.

Sekelompok bodyguard keluarga presiden mendatangi rumah keluarga Kim, dan mereka menutup jalan masuk agar tidak menimbulkan kecurigaan warga sekitar. Suara teriakan Nyonya Kim membahana di dalam rumah saat seisi rumahnya digeledah paksa dan ia beserta suami ditahan sementara agar tidak memberontak.

"Katakan dimana anak anda saat ini!! Jika anda berniat untuk menyembunyikan ia maka presiden akan menuntut ke jalur hukum" bentak kepala bodyguard

"Kalian menuduh kami sebagai pencuri atas hilangnya tuan muda Kim? Lalu mengatakan jika ada keterlibatan putri kami di dalam kasus ini, kalian benar-benar tidak waras, aku juga akan menuntut atas tuduhan tidak berdasar ini!!" Lawan tuan Kim

Brukhg// bagian perut tuan Kim dipukul oleh kepala bodyguard dengan bengis.

Sontak Nyonya Kim berteriak sambil menangis, ia tidak mengerti mengapa keluarga presiden bisa berbuat kejam pada mereka. Dan menuduh Kim Ji Won atas kasus hilangnya tuan muda Kim.

"Kami tidak tahu apapun, anakku juga tidak bersalah!! Tolong lepaskan kami!!" Teriaknya dengan sedih.

"Jika anakmu tidak bersalah maka mengapa ia kabur dari rumah sakit? Sudah jelas ada penyebab ia kabur dari rumah sakit, dan apa kalian pikir kami orang bodoh!!! Ini peringatan pertama untuk kalian, dalam waktu beberapa hari ke depan rumah ini akan di awasi dan dalam penjagaan ketat kepolisian, dan anak kalian akan kami tetapkan sebagai buronan!!" Ujar kepala bodyguard lalu mengeluarkan surat edaran berupa penangkapan resmi atas ditetapkannya Kim Ji Won sebagai buronan negara.

Lalu setelahnya, para bodyguard pergi meninggalkan area kediaman tersebut. Bagian depan rumah telah dipasang garis kuning kepolisian sebagai peringatan kedua akan ancaman sebelumnya.

Tuan Kim sangat geram dan ia melampiaskan dengan menendang benda apapun disekitarnya. Sementara istrinya menangis tiada henti sejak tadi, tubuhnya terasa lemas akan keterkejutan hari ini.

"Untuk apa Ji Won kabur dari rumah sakit, lalu sejak kapan ia bermasalah dengan keluarga presiden!! Anak itu tidak pernah terbuka sama sekali pada kita dan akhirnya menimbulkan masalah berat seperti ini!! Astaga" Tuan Kim merasa sangat frustasi.

"Seokjin, hiks...dimana Seokjin? Ia juga tidak terlihat sejak kemarin" tanya Nyonya Kim mengingat keberadaan anak sulungnya yang juga menghilang tidak ada kabar.

Tuan Kim menelpon nomor Kim Seokjin tapi tidak aktif, sejak beberapa hari lalu juga demikian, Kim Seokjin susah dihubungi. Lalu ia mencoba menelpon salah satu teman kerja Kim Seokjin yang pernah datang ke rumah yaitu Steve.

Panggilan itu tersambung

"Halo?"

"Ya paman, mengapa anda menelpon kesini? Apa ada yang bisa saya bantu?

"Steve, kami tidak tahu kabar Kim Seokjin sebab ia sudah jarang pulang ke rumah. Bisakah kau memberi telepon ini pada Seokjin, apa dia bertugas hari ini?"

Orang tua Kim Seokjin sama sekali belum tahu perihal pemecatan sepihak Kim Seokjin dari satuan FBI. Steve pun jadi bimbang mengatakannya.

"Maaf paman tapi, Seokjin sudah tidak bekerja disini. Ia dipecat sejak dua pekan lalu---- dan aku juga tidak tahu dimana keberadaannya saat ini"

"Apa!! Kau serius!! Seokjin dipecat!! Astaga--- astaga!!" Tuan Kim memutuskan panggilan dan ia merasa sangat pusing mendengar kabar mengejutkan itu.

"Apa yang kau katakan? Seokjin---" tanya Nyonya Kim memastikan

Who's the terrorist? (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang