Episode 8

90 34 22
                                    

Warning typo bergentayangan, harap lebih waspada.....👀👀😱😱😱

Dahlah garing test kriukk kriuk kriukk 🦗🦗🦗









Kantor pusat FBI, kota Seoul.

Brakhh// Dave Lee menggebrak meja di hadapannya agak keras dengan kepalan tangan kanannya, ia terlalu kesal dengan beberapa kegagalan anggota FBI belakangan ini.

"Aku---....." Kim Seokjin merasa bersalah dengan gagalnya misi yang ia lakukan.

"Kami minta maaf, seharusnya kami bisa lebih bagus lagi dalam bekerjasama" potong Kim Woo Bin dengan cepat, membuat Kim Seokjin tidak bisa melanjutkan kalimatnya.

"Hanya karena itu?" Ucap Dave Lee

"Kim Seokjin mengikuti semua instruksi dariku selaku senior dan jika ada kegagalan silahkan limpahkan padaku saja." Lanjut Kim Woo Bin kembali.

Dave Lee memicingkan matanya menatap selidik pada Kim Woo Bin.

"Ada apa dengan seorang pria arrogant seperti dirimu, Kim Woo Bin-ssi?? Biasanya kau selalu menyapu bersih setiap misi yang sedang dijalani tetapi mengapa sekarang terlihat seperti seorang amatir?!" Sindir keras Dave Lee selaku ketua unit satuan FBI.

"Pak kepala, sebenarnya aku juga yang bersalah dalam kegagalan ini. Jika saja aku lebih cepat bertindak menuruti perintah Woo Bin Sunbae" ucap Kim Seokjin merasa tak sampai hati jika semua kesalahan dilimpahkan pada Kim Woo Bin.

Sejujurnya Kim Seokjin sangat mengagumi bakat dan kemampuan Kim Woo Bin selaku senior meskipun banyak anggota lain tidak suka padanya sebab sikap arrogant dan sulit bekerjasama dalam satu team.

"Kalian--- saling mendukung satu sama lain? Aku dengar dari awal jika kalian seperti tom and Jerry terlebih Kim Woo Bin yang tidak suka bila bekerjasama dengan dirimu, sebuah perubahan yang cukup mengejutkan" ucap Dave Lee tersenyum tipis melirik ke arah Kim Woo Bin.

Kim Seokjin dan Kim Woo Bin tak menyahut apapun, memang ada kejanggalan belakangan ini dengan interaksi mereka berdua, terlihat lebih dekat dan akrab tidak seperti sebelumnya.

"Lupakan saja hal itu, tidak perlu dibahas dalam lingkungan pekerjaan. Mengenai ketiga tersangka yang kalian ringkus kemarin, kita tidak mendapatkan informasi apapun meski mereka sudah dipaksa secara kasar untuk buka mulut, aku merasa musuh yang kita hadapi saat ini bukanlah sembarang orang, dia mampu membuat para pengikutnya tutup mulut atas dasar sumpah setia. Sungguh ironis." Ucap Dave Lee

"Tidak peduli siapa dia dan siapa kelompok tersebut, aku bersumpah untuk menghabisi mereka sampai tak bersisa" ucap Kim Woo Bin dengan sorot mata tegas penuh kebencian.

"Kemarahanmu seharusnya bisa kau kendalikan jika ingin misi ini berhasil. Lakukan itu di hari selanjutnya, apa kalian paham!!" Ucap  Dave Lee mengakhiri pertemuan tertutup tersebut.

Kim Seokjin menjadi semakin penasaran setelah mendengar kalimat terakhir dari Tuan Dave Lee, kemarahan? Ada apa dengan Kim Woo Bin? Lalu kemarahan seperti apa  antara dirinya dan kasus teroris saat ini?

Skip_____

"Hei Seokjin..." Sahut Steve dari kejauhan sambil berlari kecil menghampiri Kim Seokjin.

"Kalian sudah kembali?" Kim Seokjin tersenyum

"Tentu saja ,tetapi kami semua mendapatkan ceramah panjang dari tuan Dave, seperti biasa karena tidak mendapatkan petunjuk apapun di Busan. Kasus ini rumit serius" keluh Steve

"Kita akan menghadapinya dengan baik, percayalah. Oh yaa, bagaimana dengan stempel kayu yang kau temui di rumah pelaku bom bunuh diri asal Busan?"

"Ahh ini...aku tak lupa pesanmu" Steve menyerahkan benda yang sudah ia bungkus dalam sebuah plastik bening.

Who's the terrorist? (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang