Hati gue menghangat. Bahkan secangkir kopi hitam dan api unggun pun tak mampu mengalahkan hangat dan manis nya Dega.Gue menatap rembulan. Membiaskan rona wajah Dega yang tak henti henti menggoda batin untuk tetap memuja nya.
"Tunggu mas Al ya dek." ucap gue kepada rembulan.
Gue letakkan kopi gue di atas tanah. Kembali menuju Hammock dan memulai malam dengan mimpi yang gue bawa indah bersama Dega.
Rabu, 12 Oktober 2022
Semangka legit
KAMU SEDANG MEMBACA
DEGA ✔️
Teen FictionSuara lembut nya yang selalu sukses bikin senyum gue merekah sepanjang hari. Dega, cowok tercantik yang mengubah cara pandang gue mencintai manusia. Seperti ucap nya kala itu, "mas Al jangan bunuh diri ya. Dega disini sayang mas Al." Sejak saat itu...