*di Vote dulu ya sebelum baca...
Udah?
Nice.
.
.
.
Semenjak saat itu gue makin mengenal dalam sosok Dega. Walau lewat maya dan dalam pesan suara gue mencoba memahami akan lembut hati seorang Prabu Arya Pandega. Sedikit kata pun dari nya gue selalu hargai karena waktu mungkin gak akan terulang untuk kedua kalinya.
Walau hanya dengan....
.....gitu aja gue seneng nya minta ampun. Setiap pagi kalo gak ada sapa suara dari Dega gue merasa hidup gue berkurang 50%.
Iya. Gue hampir segila ini dengan Dega. Separuh dari Alfarizky seakan cuma buat Dega seorang.
Tapi dengan sebegitu sering nya kita berkomunikasi, gue tetap harus membagi waktu dengan kegiatan gue. Kuliah, ngerjain tugas, ikut kegiatan sosial bahkan bantuin ibuk di toko kue pun gue bagi sama rata waktu nya buat kesayangan gue.
Yaaa meskipun di toko kue gak kerja kerja amat tapi kan tetep incharge dong. Hehe.... Itu juga Dega yang mau liat liat toko kue ibuk lewat video call.
Dan satu lagi, ibuk sudah mulai akrab sama Dega karena gue sering kasih tunjuk Dega ke ibuk. Ibuk sama sekali gak ada masalah sama kami, justru ibuk malah suka dengan kehadiran Dega di hidup gue.
Ibuk juga kerap kali minta video call sama Dega hanya karena kangen sama Dega.
"Dega apa kabar disana?"
"Baik dong buk. Ibuk sendiri gimana?"
"Ibuk baik nak. Mas Al mu ini yang selalu jaga ibuk. Dia anak kebanggaan ibuk. Kamu kapan mau main kesini Dek?"
"Belum tau buk. Dega belum berani keluar rumah. Dega takut."
"Takut apa lo dek? Dunia itu indah. Besok besok harus lebih berani lagi ya, dek. Ibuk disini pasti semangatin kamu. Ibuk juga doain dek Dega supaya Dega di beri kesehatan."
"Iya buk. Dega kuat kok. Ibuk sama mas Al disana juga sehat sehat ya. Pasti Dega bakal main kesana ketemu ibuk."
"Iya dek. Pokoknya Dega di jaga kesehatan nya ya. Jangan lupa makan. Dan yang paling penting jangan terlalu banyak pikiran yaa... "
"Nggih buk."
"Loohh.... Dek Dega bisa bahasa Jawa to sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
DEGA ✔️
Teen FictionSuara lembut nya yang selalu sukses bikin senyum gue merekah sepanjang hari. Dega, cowok tercantik yang mengubah cara pandang gue mencintai manusia. Seperti ucap nya kala itu, "mas Al jangan bunuh diri ya. Dega disini sayang mas Al." Sejak saat itu...