*vote nya dong kaka'
.
.
.
Bentar gue kasih tau nih,
....tuh. Betapa seneng nya gue. Yang bikin sore gue makin jingga.
"Buset.... Perasaan gak hujan deh, kenapa ada pelangi ya disini?" Irsyad nyamperin gue sambil nyindir.
Gue lagi duduk teras basecamp. Senja hampir hilang dan suara adzan terdengar bersautan.
"Emang kenapa syad?"
"Soalnya pelangi nya pindah di senyum lo. Awas, ntar cewek cewek ketarik. Untung gue cowok. Coba aja cewek, udah naksir kalo gue sama lo."
"dih. Minggir lo sana. Hust hust. Dasar homo!" Gue dorong-dorong lengan Irsyad yang nyusul duduk di sebelah gue.
"Apaan sih. Gue serius goblok. Lo itu seharusnya bersyukur jadi good looking. Lo itu cakep, tuh liat tuh," Irsyad ngasih isyarat gerakin dagu ke arah 4 cewek pendaki yang duduk di sebrang.
"...mereka dari tadi liatin lo. Diem diem fotoin lo."
Dan emang bener, gue malah makin senyum ke mereka nunjukin lesung pipi gue.
Dua dari mereka kejang kejang.
"Tutor jadi ganteng dong Al. Capek gue di ghosting mulu sama cewek."
"Pake pelet. Atau kalo gak lo pake jimat aja. Apasih itu namanya?... Semar mendem?" Gue natap Irsyad cengo.
"Semar mesem." Irsyad membalas tatapan gue kesel.
"Nah iya itu pokonya."
Kita duduk berdampingan sambil liatin para pendaki yang sibuk sama urusan mereka. Ada yang baru turun dan ngurus identitas dengan membawa barang bukti sampah.
Ini aturan wajib ya. Setiap pendaki kalo habis naik wajib bawa turun sampah mereka. Masa iya lo naik cuma buat setor sampah doang. Gak keren.
"Lo sibuk chattan sama siapa sih Al? Senyum senyum mulu gue liat dari tadi. Ada doi baru, lo? Spill bisa kali?"
"Engga. Bukan itu. Gue cuma seneng aja."
"Soal?"
"Dega."
"Dega? Dega itu apa? Sejenis makanan? Model motor?"
"Bukan."
"Tempat healing?"
"Bukan syad."
"La terus apa?"
Gue mengulas senyum lagi menatap ke 4 cewek tadi biar mereka makin kejang. Bodoamat, kan bikin seneng anak orang juga termasuk ibadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEGA ✔️
Teen FictionSuara lembut nya yang selalu sukses bikin senyum gue merekah sepanjang hari. Dega, cowok tercantik yang mengubah cara pandang gue mencintai manusia. Seperti ucap nya kala itu, "mas Al jangan bunuh diri ya. Dega disini sayang mas Al." Sejak saat itu...