Part sebelumnya mohon di vote juga ya tinggalin jejaknya okay kalau kalian masih mau aku update cepat😾All Love.
*
*Rose terbangun, badannya terasa pegal sudah berapa lamanya ia tertidur. Rose melihat tubuhnya terdapat banyak luka dan itu terasa sakit. Padahal sebelumnya dia tidak merasakan apapun pada lukanya.
"Mami sudah bangun ya." Ryujin mendekati ranjang Rose. "Apa ada yang mami butuhkan?" Tanyanya menatap cemas.
"Ryujin kepala mami terasa mau pecah dan mami merasa sakit diseluruh tubuh mami." Rintih Rose memegangi kepalanya. Dia seakan melupakan kekacauan besar yang ia telah perbuat.
"Sebaiknya mami jangan banyak gerak dulu. Aku akan kembali dengan membawa makanan, tubuh mami sakit karena belum terisi makanan." Ryujin pergi meninggalkan kamar tanpa menunggu jawaban Rose terlebih dahulu.
"Semua luka ku ini apa anak-anakku yang mengobatinya." Rose menatap luka ditangan serta dikakinya. Terlihat masih baru dan juga basah.
"Aku pasti menyulitkan mereka." Lanjutnya merasa bersalah.
"Mami minum dulu ya setelah itu makan dan minum obat." Ryujin menyodorkan segelas minuman yang diterima baik Rose.
"Ryu terimakasih. Maaf mami merepotkanmu." Ucap Rose setelah meneguk minuman.
Ryujin terdiam mendengar ucapan Rose, kemudian ia tersenyum lalu menyuapi makanan ke mulut Rose.
"Tidak perlu berterimakasih dan meminta maaf. Aku anakmu mam, sudah sepantasnya aku merawatmu." Kata Ryujin yang dibalas senyuman oleh Rose.
"Benar. Kau anak bungsu dari dua bersaudara, anak mami dan bunda." Rose tersenyum tanpa beban saat mengatakan kalimat tersebut.
Sadar apa tidaknya Rose dengan apa yang telah terjadi kini, dia bersikap seolah-olah semua baik-baik saja. Ryujin terdiam membisu mendengar perkataan Rose terlebih melihat raut bahagia dimuka Rose.
Dalam diam Ryujin memendam sedih, dia tidak ingin membuat Rose cemas ataupun merusak suasana hati Rose. Jika boleh, Ryujin berharap kalau Rose tidak mengingat kejadian buruk itu dan hanya mengingat hal-hal baik saja.
"Benar mam, kita keluarga berbahagia." Ryujin menyingkirkan sisa makanan di tepi bibir Rose. Keduanya saling melemparkan senyuman.
"Aku mohon mam jangan melukai dirimu lagi." Jerit Ryujin tidak menginginkan Rose menyakiti dirinya.
****
Younghoon dilarikan ke rumah sakit terdekat, selama dalam perjalanan hingga tiba dirumah sakit. Tidak henti-hentinya Jennie menangis, dia merasa sangat takut jika anaknya tidak terselamatkan. Bajunya yang berwarna hitam sudah dipenuhi oleh darah Younghoon.
Jennie selalu mengatakan kata 'tolong selamat anakku' dan 'aku akan membayar semua biaya perawatan'. Dia juga memohon-mohon pada dokter yang menangi Younghoon. Pemandangan yang menyedihkan dan juga menyesakan untuk dilihat.
Younghoon mengalami cidera kepala berat akibat hantaman yang begitu keras dibagian kepala. Mengharuskannya untuk melakukan operasi dikarenakan, telah terjadi pendarahan serta memar di otak. Tenggorok kepalanya juga patah dan juga luka bagian tubuh lainnya.
Tidak jauh dari sana terlihat Lisa mengawasi, dia tidak berani mendekat akibat rasa bersalahnya. Lisa sangat ingin memeluk Jennie bermaksud menenangkan istrinya. Namun ia terlalu takut untuk melakukannya, tidak berbeda dengan Jennie dia juga mencemaskan kondisi Younghoon.
Seakan tidak mengenal rasa lelah, Jennie berdiri menunggu didepan ruang operasi. Dalam hati ia memohon pertolongan pada Tuhan atas keselamatan Younghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore You Season 2
عاطفيةHubungan percintaan antara Jisoo dan Rose bagaikan sebuah tali, dimana jika tali tersebut putus lalu diikatkan kembali hasilnya tidak akan kuat dan sekokoh semula. Rumah tangga mereka diuji bahkan berujung dengan kehancuran. Hubungan mereka terasa s...