Mengambil Peran Baru

426 44 18
                                    

Di lain tempat, Lee Know dan Hyunjin sedang menata kerupuk warna-warni di atas loyang berukuran besar. Mereka mengaturnya agar tidak ada yang tertumpuk saat dijemur nanti.

"Sudah siap, Hyung!" seru Hyunjin semangat. Matanya berbinar melihat susunan krupuk berwarna merah, kuning, hijau, dan putih yang ada di hadapannya. Merasa puas dan bangga dengan hasil karya mereka berdua.

"Sebentar, aku harus membagikannya kepada STAY."

Lee Know yang berjongkok di sebelahnya bergegas mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, menyentuh tombol kamera dan langsung memotretnya.

Hyunjin yang mendengar itu cepat-cepat menahan tangan Lee Know membuat Lee Know menoleh ke arah Hyunjin sambil melayangkan tatapan membunuh karena membuatnya kaget.

Dilihatnya Hyunjin melebarkan matanya dan menggelengkan kepalanya berkali-kali, membuat Lee Know terdiam. Seakan mengingat-ingat sesuatu.

"Aisshh!" decaknya sambil menarik tangannya yang masih dipegang oleh Hyunjin. Ia baru saja ingat jika ini adalah liburan rahasia sehingga tidak boleh ada yang tahu.

"Halooo, apakah sudah siap?" tanya Doni tiba-tiba muncul dari dalam rumah. Anak laki-laki ini memiliki energi positif yang kuat, selalu ceria.

"Ayo, Mas. Matahari sudah menunggu!"

Doni mengajak keduanya untuk bergegas.

"Mas?" tanya Lee Know tak paham.

"Iya. Mas Lino dan Mas Hyunjin. Kata ibu, ini artinya sama seperti 'hyung' di Korea." Terang Doni antusias sembari menggerak-gerakkan kedua tangan untuk memperjelas maksudnya.

Lee Know mengangguk paham, merasa gemas juga dengan tingkah Doni. Berikutnya ia mengangkat loyang besar itu berdua bersama Hyunjin, sementara Doni bertugas sebagai yang mengarahkan. Mereka berjalan keluar dengan hati-hati dan menjemur kerupuk itu di sisi kanan rumah.

Hyunjin memandangi barisan loyang berisi kerupuk warna-warni itu dengan lega. Puas dengan hasil kerjanya.

"Mas Hyunjin, bisa bantu Doni?" panggil Doni seraya menunjuk buah berwarna merah yang bentuknya mirip bulu babi. Anak itu meloncat-loncat, berusaha menggapai buah itu namun tangannya masih belum sampai.

Hyunjin dan Lee Know yang penasaran berjalan mendekati pohon yang ada di dekat pagar. Mereka mengamatinya dengan saksama sebelum akhirnya Hyunjin memetik tiga buah berwarna merah, menyisakan enam buah lain yang berwarna oren dan hijau.

"Ini buah apa?" tanya Hyunjin setelah memberikan tiga buah aneh itu kepada Doni. Ia bersyukur karena ternyata ujung-ujung buah itu sangat lentur, tidak setajam bulu babi.

"Oh, ini rambutan. Mas Hyunjin harus coba. Enak, loh!"

Doni memberikan satu buah rambutan kepada Hyunjin, satunya lagi kepada Lee Know.

Lee Know mengamati cara Doni membuka kulit buah itu dengan kedua tangan, menampilkan isinya yang berwarna putih. Doni langsung menggigit buah itu, menyisakan biji berukuran sedang yang ada di dalamnya lalu dibuang ke tempat sampah.

Setelahnya, baru Lee Know mengikuti cara Doni memakan buah rambutan. Matanya membulat saat mengunyah daging buah itu. Ia menoleh ke arah Hyunjin, yang sedang memejamkan mata sembari memakan rambutan.

"Enak, Hyung!" komentar Hyunjin takjub. Lee Know mengangguk setuju.

"Kubilang juga apa." Kata Doni dengan nada bangga. Anak itu mendongak, mencari buah rambutan lain yang sudah matang.

"Ada lagi yang di sebelah sana."

Doni menunjuk segerombol buah rambutan yang rantingnya keluar pagar. dekat dengan jalan setapak yang mengarah ke sungai.

Bujang Masuk Desa [STRAY KIDS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang