S2 - Sore Terakhir

114 13 36
                                    

Sepulangnya dari festival budaya yang berakhir sekitar pukul 4 sore, para anggota Stray Kids memilih untuk berkumpul di halaman belakang setelah berganti pakaian santai. Semua ini atas rekomendasi dari Dito yang mengatakan jika mereka bisa melihat pemandangan matahari terbenam dengan jelas di halaman belakang rumah.

Tapi yang sedikit disayangkan, Dito dan kedua adiknya tidak bisa bergabung karena mereka sedang bersiap untuk mengikuti pengajian di masjid pukul 6 nanti.

Bangchan dan Seungmin duduk di atas pagar berbatu yang menjadi pembatas antara halaman vila bagian belakang dengan tanah kosong di bawahnya yang penuh dengan ilalang. Lee Know dan Han hanya bisa berdiri di dekat pagar setinggi satu setengah meter itu, ngeri juga kalau harus duduk di pagar berbatu karena pemandangan di bawah sana tampak curam seperti tengah melihat jurang.

Felix dan I.N masih sibuk memetik jambu air dari atas pohon, sedangkan di bawah mereka sudah ada Changbin dan Hyunjin yang membawa baskom plastik besar untuk menampung hasil panen mereka.

"Aku jadi berpikir, bagaimana jika lain kali kita tampil di depan STAY dengan bantuan kekuatan supranatural seperti tadi?"

Lee Know mulai berandai-andai, tidak sadar jika ucapannya berhasil menyita perhatian yang lain.

Bersamaan dengan itu, Hyunjin datang bersama Changbin, tak lupa membagikan buah jambu air yang sudah dicuci kepada para anggota yang sedang mengobrol.

"Lee Know hyung yang menjadi bantengnya?" tanya Seungmin langsung, tampak penuh minat membahas topik ini karena laki-laki itu sampai memutar tubuhnya agar menghadap ke arah Lee Know yang berdiri tak jauh darinya. 

Terlihat Lee Know mengangguk tenang.

"Iya, dan kamu yang akan menjadi monyetnya. Jadi saat kita tampil, aku bisa menyerudukmu seperti saat pertunjukkan tadi."

"Wah, aku tidak bisa membayangkan seaktif apa kalau Lee Know hyung benar-benar menjadi bantengnya." Celetuk Changbin setelah berhasil duduk di pagar batu tepat di sebelah Bangchan.

"Aku merasa kasihan dengan anggota yang menjadi ekornya banteng." Gumam Bangchan sambil tertawa kecil, mengabaikan ekspresi Lee Know yang kini membulatkan kedua matanya karena tak terima.

"Lalu Felix dan Chan hyung yang berperang. Felix jago bela diri, sedangkan Chan hyung jago akrobatik. Cocok, kan?" tambah Hyunjin sembari menggigit buah jambunya. Laki-laki itu mengeryit, merasa kecewa karena jambu yang ia makan rasanya sedikit asam.

Han yang ada di antara mereka memilih untuk menyimak saja karena tidak paham dengan topik pembicaraan kali ini. Beruntungnya Felix dan I.N sudah kembali, sehingga ia tidak merasa sendirian dalam obrolan yang membingungkan itu.

"Lalu kamu sendiri bagaimana?" kembali Seungmin bertanya dengan penasaran.

Hyunjin meletakkan buah gigitannya di pangkuan, lalu menoleh ke arah Seungmin. "Aku yang akan membawa cambuk, agar bisa mengendalikan Lee Know hyung dan ekornya."

Setelah mengatakan itu, ia langsung beringsut menjauh. Takut jika tiba-tiba mulutnya disumpal dengan jambu air oleh hyung-nya.

I.N yang baru saja mengambil tempat di samping Lee Know dengan cepat langsung menahan laki-laki itu agar tidak menyerang Hyunjin. Si bungsu di grup ini kadang lelah sendiri melihat tingkah para kakaknya yang suka usil.

Seungmin beranjak dari tempat duduknya. Melompat turun, lalu meregangkan tubuhnya sejenak dan berkata kepada yang lain, "Aku mau menyeduh kopi. Ada yang mau juga?"

Han mengangguk. Ia sempat mendorong Felix agar menempati tempatnya tadi, lalu menatap Seungmin, "Ayo. Aku juga ingin mengambil susu cokelat di kulkas."

"Punyaku juga, ya!"

Bujang Masuk Desa [STRAY KIDS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang