S2 - Lomba Berikutnya

109 15 50
                                    

Butuh waktu sekitar dua puluh menit untuk menunggu lomba balap bakiak dimulai. Setelah lomba tarik tambang tadi, ada satu lomba yang menarik perhatian mereka. Namanya adalah lomba tusuk air.

Jadi ada air yang dimasukkan ke dalam balon tipis lalu digantung di tali setinggi 2 meter. Peserta kemudian diberi tongkat panjang dengan ujung lancip. Untuk memecahkannya, kedua mata peserta akan ditutup dengan kain lebih dulu. Lalu mereka diminta berjalan ke arah balon berisi air untuk memecahkan balon tadi. Siapa yang cepat, ialah yang akan menjadi pemenangnya.

Sebenarnya mereka ingin mengikuti perlombaan itu karena tampak seru. Sayangnya kuota peserta sudah penuh karena banyak peminatnya, sehingga mereka sepakat untuk melakukan hal itu di lain waktu saja.

Mungkin bisa menjadi ide untuk konten SKZ Code berikutnya.

"Oh, giliran kalian!" seru Bangchan ketika nama tim anggotanya dipanggil.

"Fighting Hyung!"

I.N mengepalkan kedua telapak tangannya ke udara untuk memberikan semangat. Tidak terlalu erat karena masih terasa sakit. Han dan Changbin dengan senangnya malah berjalan di depan 4 peserta lomba, menyibak kerumunan para peserta lain di sekitar mereka seakan sedang berperan menjadi bodyguard.

Ketika sudah berada di tempat pertandingan, mereka sempat melihat ada tiga tim lain yang akan menjadi lawan mereka. 2 lawan mereka kali ini adalah warga lokal, sedangkan satunya adalah wisatawan asing dengan badan tinggi besar.

Lee Know memakai selop sandal bakiak lebih dulu karena ia memilih di posisi paling depan. Lalu disusul oleh Seungmin, Hyunjin, dan terakhir Felix. Kedua tangan mereka masing-masing memeluk perut anggota yang berada di depannya, sedangkan Lee Know berpegangan pada lengan Seungmin yang sudah memeluk perutnya lebih dulu.

"Seungmin-ah, bilang ke yang lain kalau kita mulai berjalan menggunakan kaki kanan." Bisik Lee Know pelan sembari menolehkan kepala ke arah kiri.

Seungmin yang mendengarnya segera meneruskan pesan itu kepada Hyunjin, hingga informasi itu sampai ke Felix.

"Ready? One, two, three, go!"

"Kanan, kiri, kanan, kiri!"

Empat laki-laki itu berseru kompak. Sangat fokus dengan langkah kaki mereka hingga tidak tahu jika lawan di kanan kirinya mulai berjatuhan. Bahkan ketika belum menyentuh garis finish, mereka sudah dinyatakan menang karena peserta yang lainnya sudah gugur lebih dulu.

Keempatnya langsung berpelukan sesaat sebelum akhirnya menepi untuk menunggu giliran mereka kembali dipanggil di putaran semifinal. Seungmin menoleh ke arah para anggota yang lain, melihat keempatnya melompat-lompat senang sembari mengacungkan dua jari jempol ke arah timnya.

***

Strategi yang dipilih oleh Lee Know berhasil mengantarkan tim mereka hingga ke putaran final. Dengan posisi yang sama seperti tadi, keempat anggota Stray Kids sudah berbaris rapi di belakang garis start.

Changbin dan I.N yang menonton kini tampak harap-harap cemas sebab lawan mereka sama-sama kuat. Lawan pertama, warga lokal. Mereka tetap bertahan dan tidak jatuh bahkan ketika bertabrakan dengan tim yang lain. Lalu awan kedua, wisatawan asing. Tubuh para anggotanya yang tinggi bisa membawa mereka melangkah ke garis finish lebih mudah daripada dengan yang lainnya.

Bujang Masuk Desa [STRAY KIDS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang