S2 - Tarian Pembuka

108 12 33
                                    

Hari ketiga liburan.

Pendopo balai desa pagi ini mulai dipenuhi oleh warga lokal dan wisatawan. Tidak seperti festival pada umumnya yang dihadiri oleh ribuan orang acara ini dilaksanakan secara privat. Hanya warga desa dan para wisatawan yang kebetulan berkunjung saja yang boleh hadir.

Karena festival ini diadakan setiap bulan sekali, panitia membuat aturan jika orang luar dan media hanya boleh ikut dan meliputnya saat bulan Juni dan Desember saja. Beruntungnya para anggota datang di bulan Januari sehingga privasi mereka tetap aman karena tidak dipublikasikan oleh media.

Bangchan, Lee Know, Changbin, Han, Seungmin, dan I.N sudah duduk berderet di kursi khusus para peserta lomba. Enam anggota Stray Kids itu kompak mengenakan kaos merah dengan celana olahraga warna hitam. Di kanan dan kiri mereka sudah ada peserta lomba lain. Ada yang merupakan warga lokal, ada pula warga asing seperti mereka kebanyakan berasal dari kawasan Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

Sebenarnya, apa daya tarik dari Desa ini sehingga ada banyak para wisatawan asing yang datang?

Desa ini menjadi transit bagi para wisatawan sebelum melakukan pendakian ke gunung yang ada di sisi selatan desa. Tidak heran jika wisatawan di sini memiliki badan yang sehat dan kekar karena hobi mereka yang suka naik turun gunung.

Ketika pertama kali mengetahui hal itu, para anggota sebenarnya juga ingin melakukan pendakian. Namun karena waktu liburan mereka yang terbatas, akan lebih baik jika digunakan untuk melakukan aktivitas yang ringan-ringan saja.

"Hyung, masih kurang berapa lama?" pertanyaan dari Han membuat Lee Know mengangkat lengan kirinya sejenak untuk melihat layar jam digitalnya.

"Pukul 06.59. Kurang 1 menit lagi." Jawab Lee Know.

Tampaknya mereka tak sabar menunggu penampilan Hyunjin dan Felix yang akan membawakan tarian pembuka.

Bunyi alunan gamelan mulai terdengar. Untuk seketika perbincangan-perbincangan kecil di bangunan besar itu terhenti. Hampir semua menoleh ke kanan dan kiri ketika tiba-tiba terdengar suara gemerincing lonceng yang mengikuti alunan gamelan tadi.

"Di sana, dan di sana!" tunjuk I.N pada sisi kanan dan sisi kiri panggung.

Sekitar 10 meter dari posisi mereka sekarang, terlihat Hyunjin berjalan dengan gagah dari sisi kiri. Laki-laki itu menggunakan kostum penari berwarna merah - hitam dengan sentuhan warna emas di beberapa bagian. Dahinya tertutup blangkon merah gelap sementara ada selendang merah yang membalut punggung - hingga menggantung di lengan kanan dan kirinya.

Sama dengan Hyunjin, Felix juga berjalan pelan dari sisi kiri. Setiap ia berjalan, bunyi lonceng terdengar. Ketika diamati, terlihat kaki kanannya sudah terpasang gelang lonceng. Wajah Felix diberi kumis buatan membuat sorot matanya tampak lebih tegas.

Begitu sudah berhadapan, kedua laki-laki itu kompak menghadap ke arah penonton lantas memberikan salam dengan menangkupkan kedua telapak tangan yang didekatkan ke depan wajah.

Kaki kiri ditekuk sedangkan kaki kanan didorong ke belakang agar bisa mendapatkan posisi setengah bersimpuh yang sempurna. Ciri khas dari pembukaan tari Remo.

"Oh my hearteu!" komentar Changbin sambil memegangi dadanya.

"Mereka terlihat lebih garang!" celetuk Seungmin dengan nada kagum.

"Oh, pasti ini alasannya mengapa para staf memberikan kita seragam warna merah - hitam." Simpul Lee Know sambil mengangguk paham.

Bangchan, Han, dan I.N tidak berkomentar apa-apa. Namun dari sorot mata mereka yang berbinar, mereka pasti bangga melihat Hyunjin dan Felix berada di sana.

Bujang Masuk Desa [STRAY KIDS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang