Bujang Masuk Desa [STRAY KIDS]

S2 - Bertahan Hingga Akhir

****
Tiba-tiba pengen kasih kejutan ke para pembaca buat update cerita lebih awal dari biasanya :)
****

"Tidakkah ini terlalu cepat? Aku bahkan belum mencoba memanjat pohon jambu." Gumam Changbin kepada diri sendiri ketika melihat Felix dan I.N hampir selesai berkemas.

Laki-laki itu baru saja keluar dari kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia telat melakukannya karena tadi sempat tertidur di kamar sebelah.

Setelah perayaan ulang tahun 3RACHA, para anggota Stray Kids beristirahat sejenak dan dilanjutkan dengan berkemas. Penerbangan mereka ke Korea dijadwalkan sore nanti, namun karena jarak antara vila Pak Yono dengan bandara memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan, maka siang ini mereka sudah harus berangkat menuju bandara.

Pada kesempatan ini, Pak Yono sekeluarga akan ikut bersama mereka terbang ke Korea. Rencananya mereka di sana tidak begitu lama, mungkin hanya sekitar 1 minggu untuk bertemu dengan keluarga.

"Kalau begitu sekarang saja. Ayo aku antar!" ujar Seungmin menawarkan bantuan. Ia baru saja merapikan tempat tidurnya yang ketika bangun tidur tadi belum sempat dibersihkan.

Changbin berdecak kecil, meraih kopernya yang ada di sudut lemari seraya berkata, "Sepertinya tidak bisa. Lihat, aku bahkan belum berkemas." Keluhnya sembari membuka lemari pakaian, menunjukan tumpukan bajunya yang belum dipindahkan ke dalam koper.

"Selesai! Ayo, Iyen-ah!"

Felix meregangkan tubuhnya sejenak, lalu mendorong kopernya agar menepi ke dekat dinding kamar. I.N yang juga sudah selesai berkemas meniru apa yang dilakukan Felix, sebelum keduanya merangkul bahu satu sama lain sambil berjalan keluar.

"Yah! Kalian berdua mau ke mana?" tanya Changbin dengan suara agak dikeraskan.

Dua adiknya itu kompak berhenti dan berbalik, Felix menatap ke arahnya dengan kedua mata berbinar.

"Main video game, Hyung."

I.N mengangguk mengiyakan.

Setelah mendapat respon anggukan dari Changbin, keduanya melesat keluar dari kamar. Antusias sekali karena langkah kaki mereka yang menuruni tangga masih bisa didengar dengan jelas dari kamar ini.

"Oh, masih berkemas ternyata."

Lee Know datang bersama dengan Hyunjin lengkap dengan koper masing-masing. Awalnya mereka hanya mengintip dari pintu keluar. Tapi karena Bangchan dan Han belum juga menyusul, keduanya memutuskan untuk masuk ke ruangan itu.

Hyunjin dengan tidak sopannya langsung naik ke kasur Seungmin yang baru saja selesai dirapikan. Tentu saja membuat Seungmin langsung menarik tubuhnya agar kembali bangun.

"Manajer hyung dan yang lain akan menjemput kita tepat pukul 12.00 siang." Ujar Lee Know setelah membaca ruang obrolan di layar ponselnya. Ia juga meletakkan kopernya asal di dekat koper milik adik-adiknya yang ada di sebelah pintu.

Changbin melihat ke arah jam dinding, tinggal 30 menit lagi waktu mereka di sini.

Suara roda koper yang menggelinding membuat empat orang di dalam kamar itu menoleh ke arah luar pintu. Di sana sudah ada Bangchan dan Han yang siap untuk turun dengan koper di dekat kaki masing-masing.