02. Tri Veda High School

246 37 19
                                    

╭──────༺♡༻──────╮
"stilah dunia sempit bukan hanya sekedar istilah setelah gue ngalamin istilah itu sendiri"
-Naveen Adinata Dewangga-
╰──────༺♡༻──────╯

Hai, haiiii
Happy Reading

-

Setelah tiga hari absen akhirnya hari ini aruna kembali masuk sekolah, masih dengan luka yang di perban namun tak sebanyak perban sebelumnya. Aruna datang naik bus seperti biasa. Aruna berhenti tepat di depan gerbang sekolahnya dia memandangi gapura yang menjulang tinggi nan kokoh di depan nya "TRI VEDA HIGH SCHOOL" Sekolah Favorit semua orang, Aruna bersyukur karena bisa menjadi salah satu Murid di SMA Tri Veda.

Aruna memasuki gerbang utama bersama mahasiswa lainnya saat sedang berjalan tiba-tiba sebuah suara menginstrupsi nya

"ARUNA, OMO MY HONEY, BUNNY, SWEETY, LO KEMANA AJA NGILANG TIGA HARI?!!!!" Aruna menutup telinganya lalu melihat ke sekeliling merasa tidak enak, karena saat ini semua orang di gerbang memusatkan pandangan ke arahnya dan ke arah si pelaku tentunya.

Aruna menatap Toa berkedok manusia di depannya dengan tatapan jengah, sedangkan yang di tatap hanya cengengesan tidak jelas jangan lupakan watados nya.

"Brisik!" ucap Aruna yang saat ini sangat malu atas kelakuan setan yang menjelma jadi manusia dan sayangnya itu adalah sahabatnya.

"Ya gak bisa dong! Gue tu khawatir lo ngilang tiga hari mana HP lo ga aktif lagi, gue pikir lo udah di bawa kabur sama om pedo, kan gada yang bisa gue ajak ngantin gratis lagi dong." ngantin ga bayar maksudnya, Aruna menggeleng dia heran bagaimana bisa dia bersahabat dengan manusia yang tidak punya malu ini.

"Stop samain gue sama lo" keduanya berbincang sambil berjalan menyusuri koridor kampus

"ASTAGHFIRULLAH!!!" kedua nya refleks berhenti ketika sahabatnya berteriak.

Aruna memutar bola mata nya malas "apa lagi ni anak"

"Itu kemaren bubur yang gue bawain buat lo waktu lo sakit di UKS..."

"Apa? Lo ga bayar?" tanya lo curiga

"Hehe... Iya Run bukan ga bayar sih tapi lupa..." Aruna tak bisa berkata-kata lagi

"Astaga, mimpi apa gue punya temen kaya lo" ucap Aruna terlampau kesal dengan sahabatnya ini.

"Astaghfirullah, nyebut."

"Bego."

"Lah perasaan bener deh pengucapan gue" jawab sahabatnya.

"Clarence Miranda, lo Kristen"

"Eh, iya! Ya Tuhan ampuni dosa hamba"

"Setres." Aruna akhirnya pergi mendahului sahabatnya.

"Eh, tunggu dong ayang" rengek Clarence, dan lari menyusul Aruna.

🧸💐

Saat ini Aruna sedang di kelas, mata pelajaran pertama adalah jam Mr. Rocky tapi ternyata Mr. Rocky sedang berhalangan hadir Aruna memutuskan untuk membuka buku sketsa nya dan menggambar di sana, biasanya dia akan menggambar sambil mendengarkan musik tapi ya ponsel nya entah dimana.

ALOHOMORA: Dari Naveen Untuk Aruna (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang