20. The Sirius and The moon

70 13 7
                                    

w e l c o m e ❞

Baru sadar ternyata uda 2 bulan ga update
Ga update 2 bulan ga ngaruh wirr

Sebelum baca

10 vote 10 coment untuk next chapter

Ayo dukung cerita ini dengan cara vote, coment, jangan lupa follow juga ya.

Yang suka baca AU aku juga bakal publish AU nct di twt jangan lupa follow dan baca ceritanya ya!!

Yang udah baca tolong tag aku di ig ya @_alohomora.wp

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Sirius atau Alfa Canis Major mungkin adalah bintang paling terang, tapi Aruna Callista adalah cahaya paling terang yang pernah ada"

-Naveen Adinata Dewangga-

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Happy Reading

.

Seperti biasa, Aruna berangkat ke sekolah. Namun bedanya saat ini ada seseorang yang selalu berangkat bersamanya, orang itu adalah Naveen. Keduanya tidak berangkat menggunakan motor tapi sepeda, kata Naveen 'naik sepeda ternyata tidak buruk, lebih lagi saat kau berasama orang yang tepat.'

Tak lama keduanya sampai, Aruna turun hendak mengambil bekal yang ia gantung pada stang sepedanya, namun tangan mungil itu keduluan oleh tangan yang lebih besar.

Aruna menoleh, ia mendapati wajah Naveen yang terlihat begitu senang, Aruna jadi ikutan tersenyum.

"Gue aja yang bawa," ucap Naveen.

Aruna mengangguk, masih dengan senyum di wajah manisnya. Senyum itu semakin lebar kala Aruna mengingat perkataan Naveen kemarin, saat mereka pulang dari danau.

Flash back

"Run.." panggil Naveen.

"Hm?"

"Kalau gue mau mencintai lo secara ugal-ugalan, lo keberatan gak?"

Pertanyaan Naveen sontak membuat langkah Aruna terhenti sampai tanpa sadar tangannya ikut mengerem sepeda yang ia giring. Naveen pun ikut berhenti.

Aruna memandang ke arah Naveen dengan tatapan yang tak terduga sedangkan Naveen membalas pandangan itu dengan tatapan bingung.

Tak lama suara tawa Aruna pecah, membuat Naveen sedikit terkejut dan sedikit terkekeh masih dengan tatapan dan wajah bingungnya.

"Sorry-sorry," ucap Aruna lalu berusaha menghentikan tawanya, "ekhem!"

"Pertanyaan gue aneh ya?" tanya Naveen. Sedangkan Aruna memandang wajah laki-laki itu membuatnya ingin kembali tertawa, ternyata seorang Naveen Adinata Dewangga bisa bersikap polos juga ya.

"Maaf-maaf, gue agak kaget aja sama pertanyaan lo, lagian di mana-mana, mana ada orang yang nanya dulu sebelum mencintai seseorang dengan ugal-ugalan. Ternyata big boss Denovan itu polos ya."

"Emang iya ya?" tanya Naveen sambil mengusap tengkuk nya sendiri, merasa sedikit malu.

"Iyalah, kalau gue liat di pov-pov yang ada di tiktok ga ada tuh main cast nya nanyain dulu kalau mau mencintai si target secara ugal-ugalan."

"Pov? Lo sering liat pov?" tanya Naveen.

"Ga terlalu, palingan kalau lewat aja."

"Ohh gitu, yaudah deh. Gue takut lo ga nyaman aja makanya gue tanyain dulu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALOHOMORA: Dari Naveen Untuk Aruna (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang