3 [ Me Time Gagal ]

201 23 0
                                    

Hope u guys like it~
~♡☆♡~

Langit malam minggu itu terlihat tenang, tentram,damai-sunyi seperti hati kalian.

Berbeda dengan keadaan di kamar Sean yang semrawut parah,bukan hanya semrawut saja tapi diiringi oleh lengkingan kencang dari Hana yang kesal gara-gara maskernya yang retak karna kejaiban abangnya Riki.

Lima belas menit sebelum kejadian,Hana lagi asyik-asyiknya tiduran di kasur Sean setelah selesai mengoles masker berwarna pink di kulit wajahnya, jangan lupa dua potong timun menutup kedua matanya,agaknya salah warna ini.

Keinginan Hana untuk Me time nya ini berjalan mulus-tanpa hambatan, sampai ketika pintu kamar Sean di buka sekencang-kencangnya menimbulkan suara keras dari paduan gagang pintu dan tembok,Riki si pelaku setelah menggebrak pintu bukannya minta maaf itu anak malah lompat dalam sekali lari keatas kasur.

Yang dimana sudah kalian tau Hana sedang rebahan cantik diatas kasur,akibat kelakuan Riki ini Hana seperti melambung menuju langit-langit kamar saking kerasnya energi yang disebabkan Kakaknya itu.

"RIKIIIII"

Ya, itu penyebab lengkingan Hana kali ini.

~♡☆♡~

"Adek gue zayangg"ucap Riki sambil memeluk erat-erat Hana.

Jika kalian bertanya kenapa kedua anak keluarga Wiradinata ini terlihat baik-baik aja,meski telah terjadi kerusuhan diantara mereka

maka jawabannya mereka kena hukuman legend dari bunda.

Betulan legend memang hukumannya,mereka akan bunda buat saling berpelukan sambil mengatakan kata-kata maaf dan sayang, kalau menurut Juan dan Sean itu Alay pake begete.

"Huhu maaf ya..."gerutu Hana

"...lo bukan kakak gue,kita seumuran ya kampret"lanjutnya penuh penekanan dibarengi tatapan macam silet.

"Lo beda setaun sama gue dongo"ujar Riki makin mengeratkan pelukan di leher Hana.

"Sakit goblok"

Ini kekerasan woy, leher Hana bisa patah kalo Riki gak berhenti meluk dia,bukan kenapa tapi ini dileher sekali lagi, mana kesannya kayak mau nyekek.

"AHAHAHAA,BUNDA LIAT PADA NGOMONG KASAR"

Kedua adik kakak itu langsung menoleh tajam kearah sumber suara,yang jelas pelakunya pasti Juan si paling nyari mati aja ngejailin mereka.

"Bunda bilang apa tadi hey? bandel banget ya"ucap Bunda yang kembali dari arah dapur untuk sekedar menepak tangan Riki begitu pula Hana menggunakan spatula kayu.

Keduanya mengaduh kesakitan mengusapi tangan mereka,Juan di sebrang kursi yang sedari tadi sudah menahan gelak tawa nya.

Setelah melihat ekspresi kedua adiknya berakhir tertawa membuncah sampai gigi-gigi rapihnya nampak.

"Ohokk ohokk, anjir tenggorokan gue"

Gelak tawa itu berhenti ketika kerongkongan Juan terasa gatal karena suaranya habis menertawakan kedua adiknya.

"Makan tuh karma"ujar Hana gemas,

Gemas untuk membanting Juan.

"Karma karma, urusin tuh vas bunga bunda dari jerman, bocil"ucap Juan.

Hana gimana? tentu merasa tertohok saking ga percaya Juan ngeledek dia begitu, belum sempat meledek balik , Hana sudah lebih dahulu di hadiahi lemparan bantal sofa dari cowo itu.

"JUANJ-"

"HANAAA"

~♡☆♡~

That's it
Dasar Juan jailin mulu hana><
Btw
Vote nya jangan lupa shayy
Thank u and C U next Chap

🍃신으경 스토리🍃
🤎

They're My Brother | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang