11 [ Yffa ]

128 14 1
                                    

ੈ✩‧₊˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ੈ✩‧₊˚

"MAKK GANTUNG"

Srokk

Hari sudah menjelang pagi tapi Hana masih anteng rebahan diatas kasurnya dengan setumpuk novel series yang ia beli bersama Reyhan kemarin sore.

Bergadang hanya untuk membaca novel fiksi yang pastinya tidak nyata.

Jika para geng Mejiku alias Trio kwek kwek mengetahui ini Hana bisa bisa habis di sindir.

Apalagi kali ini matanya sudah mulai membengkak, dan jangan lupakan sekumpulan tisu bekas di tong sampah, sasaran empuk untuk mereka sih.

"Goblok, plis lo jadi cewe bisa bisanya nyia nyiain modelan gini" Hana jadi greget, kalo saja cewe itu betulan ada, dirinya akan langsung jatuhkan dari ketinggian ribuan meter.

"NJIR SIALAN" maki Hana setelah membaca lanjutan teks novel tersebut.

Baru saja dia akan memaki kembali, pintu kamarnya sudah dibuka lebar menampilkan tiga sosok geng mejiku.

"NAHH INI NIH KETAUAN HAYOO"

"ANJ-" tolong maafkan reflek Hana kawan kawan.

"CEPUIN BUNDA AH" Sean dengan jahilnya menuju keluar kamar, namun sebelum itu terjadi Hana sudah memblokirnya menggunakan bantal.

"Lo cepuin gue, gue cepuin balik gimana?"ujar Hana setelah membekap wajah Sean menggunakan bantal.

Hana jadi seperti psikopat di film film deh.

Sean K.O

"Bocil belajar begadang" sewot Juan melepaskan bekapan bantal, Sean sudah memberontak minta dilepaskan nafasnya sudah hampir habis.

"sampe jam segini lagi?"sahut Riki.

"Cosplay jadi apotek Hah?"Juan melanjutkan.

"Sedia 24 jam"

"Idih kompakan bener bang" Hana jadi ngeri, kompak bener kalo masalah menceramahi.

"Lo bacain buku ginian lagi, ga bosen apa?"Juan memungut buku novel yang telah tergeletak di lantai.

"Sama yang fiksi lagi" Juan mencerocos.

"Biarin yang fiksi lebih seru"balas Hana kemudian tersenyum mengingat karakter fiksi di novel favoritnya.

Bukan novel yang tadi ya, dih males banget dijadiin novel favorit isinya titisan iblis semua.

"Cewe goblok" celetuk Juan membuat seisi kamar melirik pedas, apalagi Hana.

Mata cewe itu melotot kearah Juan, setelah melihat arah pandang abangnya itu Hana tidak jadi memaki.

"Kirain ke gue, padahal gue udah mau nangis"ujar Hana.

They're My Brother | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang