ੈ✩‧₊˚
"Eh sumpah ini gak akan ketauan kan sat?"
Lima orang remaja SMA mengendap endap ditengah sunyinya koridor menuju kantin, dua perempuan diantaranya berjalan paling depan memastikan kondisi sekitar.
"Bismillah aja semoga bukan pak Gilang yang liat"
"Jritt ada apa dengan pak Gilang?"tanya perempuan yang satu.
"Kalo ada pak Gilang bisa abis kita, apalagi lo Kia anak baru udah bolos aja"
"SITU YANG NGAJAK JIR, SABAR GUE MAH SABAR"
"Woy sushh, nanti ketauan pada mingkem coba mulutnya" Riki salah satu dari ke lima remaja itu sudah menghela nafas lelah, kalo ribut kek gini mereka udah pasti ketauan.
Riki lelah, Riki resah.
Mereka kemudian memilih melanjutkan perjalanan ke kantin, sesampainya di kantin para remaja ini lalu membagi tim dengan santuy.
"Lo Han, sama Bang Juan" ujar kia menunjuk keduanya.
"Dih gamau!" sergah Hana dan Juan galak.
"Apaan gue sama modelan tutup botol gini, ga banget" sungut Juan.
Hana dengar loh, dirinya jadi ingin menyleding Juan sampe tububnya terpelanting.
"Koplok, lo jauh jauh deh sama gue sat" Hana kemudian menjauh dari titisan karpet aladin itu.
"Protes lagi gue cekek lo pada" Kiana menoleh sinis, lagi genting begini masih sempat-sempatnya adu bacot.
"Lanjut Ki lo sama gue" Riki mengangguk dia sih tim oke oke saja, ga suka yang ribet.
"Bang Sean lo jaga kondisi" Sean mengangguk
Jangan ragukan Sean ini si paling jago mengawasi, apalagi mengawasi hati doi, prett.
"Okey sip, letchugo!"
Setelahnya keempat siswa itu berpencar membeli berbagai macam makanan, sat set aja biar gak ketauan.
Hana dan Juan tim beli minuman dan ciki cikian, Kiana dan Riki tim beli mie cup, gatau kenapa beli mie cup yg ribet.
"GENGZEUU DI PERQUICK MENGGARAP JAJANANNYA PAK GILANG DI KORIDOR WOY" teriak Sean di ambang pintu kantin.
Hal itu membuat para remaja geng bolos beda kelas ini panik bukan main, apalagi Riki dan Kiana keduanya memegang mie cup sambil kepanasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
They're My Brother | ENHYPEN
Fanfiction𝐀𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐮 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐥𝐨 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐛𝐮, 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐮 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐥𝐨 𝐫𝐞𝐬𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐬𝐚𝐚𝐭. 𝐌𝐞𝐬𝐤𝐢 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧�...