Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit malam jumat hari itu gelap- segelap alisnya Satya, jangan tanyakan bagaimana cuacanya.
Hujan deras dari pagi sampai sekarang, cocok buat masak mie apalagi yang kuah, seperti hal nya yang dilakukan keluarga wiradinata.
Dimulai dari Ayah, sampe ke anak bungsu tidak ada yang absen makan mie.
Hari ini pesta mie.
"Yah, aku sama bang Hesa keluar dulu ya, di teras" Sang Ayah mengangguk repot, dirinya sedang menyeruput mie.
Hana kemudian menenteng mangkuk mie nya, mengikuti Hesa yang sudah duluan keluar.
"Gegayaan makan mie di teras, dasar anak hujan gledek" celetuk Sean.
"Aduh-aduh seenaknya ngomong ni kawat solenoida, terus lo ngapain duduk sini kampret?" balas Hana, Sean berakhir mangap tidak tau harus balas gimana.
"Biarin sih, gue mie nya udah habis, wlee"
Hana kali ini tak menghiraukan, dirinya lapar jadi harus fokus dulu makan mienya, dari pada adu bacot sama modelan kayak Sean.
Hujan semakin deras, membuat anak-anak dari ayah dan ibu wiradinata ini berkumpul diluar teras–tepatnya bermain hujan-hujanan, sudah ada bubuk-bubuk ingin saling mencelupkan ke kubangan air.
SRASS
"ALLAHUAKBAR"
"BUNDA HANA DIBULII" Hana adalah orang pertama yang menjadi korban dari kejailan mereka, tubuhnya berakhir basah kuyup karena cipratan air yang diinjak Sean.
Sedangkan Bunda dengan santainya mengabaikan teriakan Hana dan fokus menonton film azab bersama sang suami.
"MANUSIA SESAT AWAS YA LO!"
SRASS
Dengan brutal Hana menarik kakaknya, siapapun yang Hana bisa gapai menggunakan tangannya, ia tarik sampai ikut terjatuh kedalam kubangan air.
"NGERI BWANG ADA MONYET LEPAS, NGAMUK"
"LO YANG TITISAN MONYET"Hana kemudian mengejar Riki dengan sekuat tenaga.
"Hayoo mau lari kemana lo?" Hana sudah berdiri dihadapan Riki yang bersembunyi di balik tubuh Hesa.
"Tuh tuhh kan lo yang kayak monyet Han, gayanya juga beuh mirip banget sama monyet" ujar Riki sambil tertawa liat pose Hana.
"MANA ADA, NGADI NGADI LO BANG"
"Lah terus itu apaan nyet, pose lo mirip monyet" ujar Riki mendeskripsikan pose Hana layaknya seekor monyet.
"Denger ya, monyet itu kalo diganggu ngejar, nih gini nih contohnya"
SRASS
Riki dengan sadisnya menginjak kubangan air, yang bikin hana basah kuyup
"WOYY SINI LO BANG, SESAT BANGET"
"Tuh kan liat, ngejar kan kalo diganggu"
Hesa dengan sabar, berdiam mematung diantara kedua adik sesat ini yang menjadikannya 'tameng', dan dengan agresifnya menginjak kubangan air membuat Hesa ikutan basah kuyup.
Hesa sabar Hesa sayang bunda-ayah.
"NAHLOH BANG HESA KENA CIPRAT"
"Hayolo, bang Hes marah aja marah"ujar Sean memanas manasi, bikin Hana jadi ikut bergejolak panas otaknya.
Hesa memicingkan matanya kesal, kemudian mengusap-usap dadanya untuk berusaha tenang dikit.
Dikit aja,
Hana berakhir mengejar Sean dan Riki yang sekarang berlari layaknya orang dikejar hutang sampai hampir terpeleset genangan air di taman depan rumah itu.
"CEMEN LO DIKEJAR CEWE LARI" teriak Juan tidak biasanya membela Hana.
"YAKALO CEWE MODELAN RUMPUT TETANGGA YANG KERING KERONTANG GINI JUGA GAMAU!" Teriak Sean balik.
Juan yang tadinya mau membela Hana malah ikut pengen ketawa, apalagi Abangnya yang lain udah ketawa sampe perutnya mual.
"AHAHA ANJIR RUMPUT TETANGGA" Azka tidak bisa lagi menahan tawanya, berakhir tertawa sampe ngik dengan Satya sebagai korban gebuk Azka.
"Hana itu tetangga nyariin, kenapa katanya rumputnya jadi bagus semenjak lo kesini?"
"Loh pantesan..." Sean menutup mulutnya
"...rumput-rumput disini pada kering, ternyata ada lo Han"
"ASTAGA LOGIS BANGET"Hesa ikut menutup mulutnya pura-pura kaget.
Hana menggerutu berhenti mengejar Sean dan Riki.
"HAHH KA-"
KRAKK
"..."
"Han Hp lo itu kan yang jatuh?"
"Loh iya" semua bengong mendadak bego bersama, Hana hanya mengangguk.
".."
"ABANG HP GUE!"
ੈ✩‧₊˚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo👋 Udah lama ya gak update Sorry engene-deul ㅠㅠ
Bulan bulan ini author lagi sibuk2nya Nyiapin buat perkuliahan gila sih sebenernya gaada persiapan buat utbk, jadi nya h-1 bln setelah pengumuman snbp yg hasilnya merah seperti tanda cinta, author langsung gas belajar buat utbk
Buat kalian juga yang lagi berjuang utbk Tetep semangat yaww ^^
Makasii buat kalian yg masih stay Baca buku ini ><°🤍
