10 [ Kue Tengah Malam ]

102 13 1
                                    

ੈ✩‧₊˚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ੈ✩‧₊˚

"Ki Sin 180° itu berapa?"tanya Hana, dirinya sedang mengerjakan tugas dadakan dari guru matematikanya sepulang sekolah.

"Lo nanya gue?" Tanya Riki balik, menunjuk dirinya.

"Engga Rik, gue nanya sama pot" balas Hana memutar bola matanya.

"Oh kirain nanya gue" ucap Riki kembali fokus ke ponselnya.

"ANJIR RIKI SERIUS DONG" Hana kemudian melemparkan bantal kearah saudaranya itu.

"Gue tadi udah tanya lo nanya gue kan? Lo nya malah nanya sama pot" ujar Riki sewot.

"Gue dari awal manggil nama lo, ki Sin 180° berapa?" Balas Hana mengulangi perkataannya.

"Yakan bisa aja lo manggil pot itu" ujar Riki nyeleneh sambil menunjuk kearah pot bunga yang bertengger cantik dekat jendela kamarnya.

"Mana mungk-"

"Lo galiat label pot itu?"

Hana melongo dengan apa yang ia lihat, tertempel pas di luar pot sebuah sticker bertuliskan "Iki".

"ANJ–"

"–ASTAGFIRULLAH" Hana mengelus dadanya menahan emosi.

"Sabar Hana sabar" ucapnya pada diri sendiri.

"Gak bener gue ada disini, bahaya" lanjutnya kemudian mengemasi alat tulisnya lalu keluar menuju kamar Azka.

ੈ✩‧₊˚

"Lo pada kalo ga ikhlas bantuin jangan disini woy, pindah sana"

Reyhan memandang kumpulan bocah kelebihan kalsium didepannya itu dengan mata jengah.

Para bocah kelebihan kalsium alias Riki, Sean, Juan dan Hana itu mendengus bersamaan.

"Kalo ga disuruh bunda mana mau gue bantuin lo bang" ujar Sean menyahut dengan judes, tangannya sibuk menempelkan choco chips diatas adonan kue kering.

"Kebangetan lo" sahut Reyhan, dirinya sudah eneg melihat muka-muka masam yang minta di celup ke adonan kue di hadapannya.

"NGALEM HEH NGALEM!" sewot Reyhan terkamjagiya dengan adonan kue yang melesat dihadapannya.

"Lagian bunda gabut banget nyuruh kita buat kue kering jam 9 malem gini"keluh Hana, dia sehabis mengerjakan tugas, tiba-tiba disuruh membantu Reyhan membuat kue.

"Semaunya bunda aja lah, lo pada mau jadi anak durhaka Hah terpaksa bantuin gue cuman karna disuruh bunda?"ujar Reyhan.

Mulai nih

They're My Brother | ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang