"Jam berapa ini?" Pemuda manis itu mulai melihat jam miliknya
"Astaga sebentar lagi kan haechan akan menjemputku untuk test baju pernikahan kita ya" lanjut nya dan langsung membereskan barang-barang nya
"Sebaiknya aku tunggu di gerbang aja deh" mark langsung bergegas menuju gerbang sekolah
Tin tin
Saat mark sedang menunggu haechan tiba-tiba mobil hitam bergenti tepat di depan nya, lalu turunlah seorang pria tampan. Siapalagi kalau bukan calon suami nya mark
"Menunggu lama?" Tanya haechan menghampiri mark
"Ah, tidak kok" jawab mark dengan senyum khas miliknya
"Pergi sekarang?" Tanya haechan pada mark
"Iya" jawab mark
Mereka mendekati mobil lamborghini hitam itu dan langsung masuk ke mobil mahal itu
Mobil yang haechan bawa
Butik
Sekarang mereka sudah sampai butik dan terlihat beberapa pegawai disana yang sepertinya menunggu kedatangan mereka
"Tuan, nyonya" Panggil salah satu pegawai disitu
"Iya mba?" Jawab mark
"Mari ikut saya ke ruang ganti untuk mencoba baju pernikahannya" ucap pegawai itu
"Oh iya, terima kasih mba" balas mark dan langsung mengikuti pegawai itu, di ikuti haechan dibelakang mark
Skip
"Mau makan siang?" Tanya mark yang duduk di kursi sebelah haechan
Btw, mereka dh d mobil ya
"Boleh juga" jawab haechan
"Tadi bunda telfon, katanya kita ke tempat perhiasan dimall ****** untuk pilih cincin pernikahan juga" lanjut haechan dengan aktivitas menyetirnya
"Kalau begitu sekalian makan siang disitu saja" balas mark
Mall
"Kita ketempat perhiasan dulu untuk pilih cincin nya" ucap haechan yang dibalas anggukan oleh mark
Mereka sekarang sudah sampai ditempat perhiasan dan mulai memilih cincin pernikahan untuk mereka
"Kalau yang ini aja gimana?" Tanya mark
"Cincin nya terlihat mewah dan elegan" lanjutnya
"Baiklah. Mba, saya pilih yang ini" ucap haechan pada pelayan dihadapan nya
Cincin yang mark pilih
Saat mereka sedang menunggu tiba-tiba ada anak kecil yang menghampiri mereka
"Kak mark!" Bocah laki-laki itu langsung menghampiri haechan dan mark
"Loh jisung?" Mark langsung menyamai tinggi nya dengan jisung muridnya disekolah itu
"Kamu kesini sama siapa? Lanjut mark sambil melihat kanan kiri, belakang jisung
Ciee mark, nyariin siapa tuch
"Sama daddy" jawab jisung semangat
"Daddy?" Tanya mark heran, jisung menghampirinya sendirian tanpa daddy nya
"Itu daddy" tunjuk jisung pada pria tampan yang sedang berlari menghampiri mereka
"Jisung!" Teriak pria tampan
"Daddy kan sudah bilang jangan pergi sendirian, kalau kamu diculik bagaimana" ucap jeno dengan mengusap kepala anaknya lalu dia menengok siapa orang yang jisung datangi itu
"Siang pak" sapa mark ramah
"Siang mark" balas jeno lalu dia menengok siapa yang ada disamping mark
"Ah perkenalkan pak, ini haechan calon suami saya" ucap msrk sambil menunjuk haechan yang ada disampingnya
"Calon suami ya" batin jeno
"Haechan" dia menjulurkan tangan nya
"Jeno" jeno membalas uluran tangan haechan
"Ya sudah kalau begitu saya dan jisung pergi dulu" lanjut jeno dengan menggendong jisung dan memngambil barang-barang yang jisung beli, lalu dikasih kepada dua bodyguard yang ada dibelakangnya
"Kalau begitu aku pergi dulu ya mom,bye bye mommy" jisung memanggil mark dengan sebutan mommy yang membuat semua orang yang ada disana terkejut dengan apa yang jisung katakan
"M-mommy?" Gumam mark pelan
"Jisung, tidak sopan memanggil orang seperti itu!" Tegur jeno dengan muka dingin miliknya yang membuat mata jisung berkaca-kaca
"Daddy tidak pernah mengajarkanmu seperti itu" lanjut jeno
Seketika hawa dingin menerpa toko perhiasan itu yang membuat semua orang yang disana sedikit takut dengan aura yang jeno keluarkan
"I-icung minta maaf dad" jawab jisung dengan suara bergetar menandakan sebentar lagi ia akan manangis
Jisung menelusupkan kepala nya kedalam leher jeno
"A-ah tidak apa kok pak, kasihan dia masih kecil" ucap mark menghampiri jisung dan mengelus kepala jisung yang ada di leher jeno
Semua orang disana yang melihat itu langsung tersenyum-senyum tidak jelas sambil membuka kamera hp merekan dan memfoto jeno dan mark yang mengelus kepala jisung sambil tersenyum
Mereka terlihat seperti keluarga yang sedang membujuk anaknya agar tidak marah haha
Drrtt drrtt!
Hp haechan berdering ia pun langsung pergi dari toko itu untuk mengangkat telfon dari rekan kerjanya
Chan itu calon bini lu gman cok
"Mark, saya minta maaf atas nama jisung" ucap jeno sambil mengelus punggung anaknya
"Tidak apa-apa kok pak, namanya juga anak kecil" balas mark sambil tersenyum khas miliknya
"Kalau begitu saya dan anak saya pergi dulu, maaf jika ganggu waktunya" lanjut jeno
"Oh iya pak, bye jisung" jawab mark lalu dia mengelus kepala jisung
Saat mark menengok kearah belakang dia sudah tidak melihat haechan
"Loh, dia kemana?" Heran mark
Guyss ini lupa gw publis, masi di draf😭
Jadi kalau rada kagak jls sorry bngt yaa