Perpisahan

1.5K 114 23
                                    

3 hari kemudian

Hari ini hari jum'at. Hari persidangan mark dan haechan. Dia ditemani oleh mama papa dan anaknya

"Mark, kau sudah siap?" Tanya taeyong

"Sudah pa"

Taeyong melajukan mobilnya menuju pengadilan

Sampai pengadilan

Mereka sekarang sudah sampai pengadilan. Dia melihat haechan dan renjun disana

"Mark" sapa renjun

"Hm" jawab mark dingin

"Mark aku minta maaf" kata renjun memegang tangan mark

"Aku sudah memaafkanmu" kata mark membuat renjun tersenyum

"Tapi tidak dengan persahabatan kita" lanjut mark

"Maksudnya?" Heran renjun

"Persahabatan kita sampai disini saja" ucap mark dan pergi begitu saja

"Sudahlah jun, tak apa" ucap haechan merangkul pinggang ramping renjun

Skip

Tak tak tak

Kalian taukan bunyi ketuk palu hakim dipengadilan. Gitu aja yaa suaranya gw kgk tau

Sekarang mark dan haechan sudah resmi bercerai. Mark sekarang sudah berada diparkiran pengadilan dengan jema yang tertidur digendongannya

"Kita mau kemana sekarang?" Ucap yuta

"Pulang saja. Kasihan jema" kata mark

"Baiklah"

Sampai rumah

Mark sekarang sedang dikamarnya. Dia sedang menyusui jema, karna tadi sempat terbangun

Tok tok tok

"Masuk" ucap mark

"Mommy!" Teriakan itu membuat jema kembali terbangun dan menangis kencang

"Astaga jisung kau mengagetkan babynya" kata jeno menggelengkan kepalanya

"Sowrry hihi" jisung menuju kasur yang mark dan jema tiduri. Dia terlihat kesusahan untuk naikna, jeno yang melihat itu pun langsung mengangkat jisung membantunya naik

"Icung sudah sembuh?" Tanya mark

"Sudah dong. Kan mommy yang rawat" ucap jisung girang. Jema langsung membuka matanya dan melepas hisapannya pada puting mark saat mendengar suara jisung

"Hey kenapa bangun tampan" tanya jeno pada jema dan memainkan pipi gembulnya

"Hhh dy" celoteh jema dan mengangkat kedua tangannya. Dia ingin digendong jeno

"Haha kemarilah" jeno mengangkat jema dan menghujami ciuman diwajah jema

"Hihi" jema terkekeh

"Aku akan ambilkan cemilan dulu" ucap mark dan dibalas anggukan oleh jeno

"Icung mau ikut?" Tanya mark

"No! Icung ingin main dengan jema saja"

"Haha tumben, biasanya kau tidak lepas dengan mommy mu" heran jeno

"Masa bodo wlee" ejek jisung

"Haha" mark pergi mengambil cemilan untuk mereka dan juga untuk jema

Skip

Sekarang mereka sedang bermain dikamar jema.

"Aaa lari ada monster" teriak jisung. Mark kini menggendong Jema dan jisung yang ikut berlari

"Arrwww" monster jeno kini mengejar mereka

"Aaa lari. Monsternya semakin dekat" ucap mark dan

Happ happ lalu ditangkap

Jeno menangkap mark, jema dan jisung. Jeno memeluk mark dari belakang, pandangan mereka bertemu

"Cantik" batin jeno

Mereka masih saling menatap. Jeno semakin mendekatkan wajahnya pada wajah mark

Cupp

Jeno mengecup dahi mark dengan lembut. Mark langsung menutup matanya saat jeno mengecup dahinya

"Bahkan aku belum pernah merasakan seperti ini dengan mas haechan. Dia selalu berbuat dingin padaku, apa jeno suka denganku" batin mark

"Ah maaf" ucap jeno

"Tak apa" balas mark menunduk. Wajahnya sekarang sudah memerah seperti tomat

"Haha. Ciee daddy cium mommy. Kiww kiww" goda jisung

"Jisung" jeno menatap tajam jisung

"Hihi, sorry daddy" ucap jisung

"Aku akan selalu membuat kalian bahagia" batin jeno dan sedikit tersenyum

"Hihi, dy yum my" oceh jema

(Hihi daddy cium mommy) translite ocehan jema

"Hihi" tawa jisung diam-diam

Astaga! Mark rasanya ingin pergi saja dari sini, dia sangat malu. Dengan jeno yang memeluknya dari belakang dan menciumnya, dan jisung yang terus menggodanya





Uhuyy gw up nihh

Jema waktu denger suara jisung

Jema waktu denger suara jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pendek dulu yee ceritanya

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang