Tidak sengaja bertemu

1.2K 96 3
                                    

Pagi ini mark sudah siap untuk pulang. Hari ini weekend jadi dia akan pergi kemall sepulang dari rumah orang tuanya

"Sayang, kau benar akan pulang sekarang?" Kata yuta

"Iya ma. Kalau aku tidak pulang sekarang kasihan mas haechan"

Mark lu kagak tau aja kelakuan suami lu

"Hah. Padahal mama masih kangen padamu" kata yuta dan langsung masuk kedalam pelukan suaminya. Sepertinya ia akan menangis suaminya sangat tau itu

"Babe, kita kan masih bisa mengunjungi mark kerumahnya" ucap taeyong dengan lembut

"Hiks, baiklah. Hati-hati dijalan anak mama" ucap yuta lirih

"Love you ma, pa" ucap mark mengecup  pipi kedua orang tuanya dan dia langsung pergi dengan mobilnya

Mall

Sekarang mark sudah sampai dimall. Dia pergi ke resto makanan, dia hanya memesan minuman saja karna tadi sebelum pergi dia sudah sarapan

Saat ia sedang menunggu minumannya teriakan melengkin memanggil namanya

"Kak mark!" Semua orang langsung tertuju pada anak itu

"Asatag jisung. Kau disini juga" kata mark

Emang bener yah, ikatan anak dan ibu tuh dekat banget. Buktinya mark sama jisung ketemu terus

"Hihi iya. Daddy sudah berjanji kalau hari libur selalu pergi kemall" jelas jisung

"Mana daddymu? Kakak melihatmu seorang tidak ada siapa-siapa dibelakangmu" kata mark dan melihat seisi ruangan. Tapi tidak ada daddy jisung disitu

Ciee mark nyariin jeno wkwk

"Aku disini" kata pria yang berada dibelakang mark

Mark yang mengenal suara itu kaget. Itu pasti daddynya jisung atau jeno

"E-eh pak jeno" sapa mark gugup dengan kedua pipi yang berwarna merah tomat

"Ada-ada saja" batin jeno

"Hihi" tawa jisung diam-diam

"Permisi, mba ini minumannya" ucap pelayan itu dan langsung pergi setelah memberikan minuman pesanan mark

"Mba? Padahal kan aku sudah bilang aku laki-laki bukan perempuan ish" gumam mark lirih

"Kakak ayo kita main. Temani icung main"  tangan kecil jisung meraih tangan mark dan berlari menuntun mark ketempat permainan

"Astaga jisung" mark kaget tapi dia masih bisa menyamakan nada lari jisung

Jeno juga ikut mengejar mereka dia sudah kewalahan dengan kelakuan anaknya itu

"Hah sampai" jisung mengatur nafasnya

"Astaga jisung. Jangan berlari-lari seperti itu" kata jeno

"Kakak berikan minuman kakak" jisung mengadahkan tangannya dihadapan mark

"Untuk apa?" Tanya mark heran. Tapi dia tetap memberikan minumannya kejisung

Jisung mengambil minuman mark, dia juga mengambil tas yang mark kenakan dan langsung menghampiri jeno

"Dad, pegang ini. Icung mau bermain dengan kak mark, daddy tunggu sini ya" jisung memberikan tas dan minuman mark ke jeno

"Eh eh, jisung biar kakak saja yang pegang" kata mark

"Tak apa kak. Daddy kan tidak ikut bermain jadi harus jaga barang-barang kita. Ayo" jelas jisung dan menuntun mark menuju salah satu alat permainan

Jeno hanya mengikuti mereka pergi kemana saja. Orang yang disana tertuju pada mereka, melihat jeno yang menggendong tas mark, memegang minumannya dan memegang barang-barang jisung

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang