Surat

1.4K 113 5
                                    

1 minggu kemudian

Semenjak kejadia waktu itu mark sekarang tinggal dirumah orang tuanya. Dia sudah rela melepaskan haechan dan memeberikannya pada renjun

"Hay anak kecil mommy, saatnya kita makan" ucap mark memangku anaknya untuk disuapi. Mereka sedang ada ditaman belakang

"Mmy my" oceh jema dan menepuk-nepuk wajah mark

"Ya sayang, ini mommy" kata mark sembari menyuapi jema

Saat mark sedang asik menyuapi jema mamanya datang dengan kertas ditangannya

"Mark, ini" kata yuta memberikan surat itu

"Ayo jema bersama grandma dulu" kata yuta dia memangku jema dan kembali menyuapinya makan

Mark membuka surat itu saat mark membaca surat itu, dadanya terasa sesak membaca semua isi surat itu

"Surat dari pengadilan" batin mark

"Surat apa mark?" Tanya yuta

"Surat dari pengadilan. Hari jum'at nanti persidanganku dengan haechan" ucap mark

"Mungkin ini yang terbaik untuk kamu mark" kata yuta

Saat mereka sedang asik mengobrol dan bermain dengan jema, handphone mark berdering

"Siapa?" Tanya yuta

"Tante jaehyun" ucap mark

"Angkat saja, siapa tau penting" kata yuta

Di telfon

"Ya tan"

"Mark, bisakah kamu dan jema kemari"

"Ada apa tan?"

"Jisung sedang sakit, dia belum makan. Dia terus saja menyebut namamu dan jema"

"Astaga baiklah. Aku akan kesana"

"Terima kasih mark"

"Tak apa tan"

Sambungan diakhrikan

"Ada apa mark?" Tanya yuta

"Jisung sakit dan dia belum mau makan. Dia selalu menyebutkan namaku dan jema" jelas mark khawatir

"Astaga kasihan sekali. Mark kau pergilah" kata yuta

"Aku dan jema akan bersiap-siap dulu" mark mengambil jema dari pangkuan yuta

"Semoga saja jisung tak apa" gumam yuta

Skip. Kediaman Seo

Mark baru saja masuk dan disambut hangat oleh maid disana. Dia dituntun menuju kamar jisung. Saat sampai mark dan jema langsung masuk, dapat dia lihat jisung yang sedang terkulai lemas dan ada jeno disampingnya

"Jen" panggil mark pelan

"Mark? Kenapa kau kesini?" Heran jeno. Padahal dia tidak menyuruh mark kesini

"Mommy yang menyuruh mark kesini" kata jaehyun yang baru saja masuk dengan nampan yang berisikan bubur, obat dan air putih

"Mark kau sudah sampai ya"

"Maaf ya mommy mengganggu waktumu"

"Tak apa tan" kata mark tersenyum hangat

"Jangan panggil mommy tante mark, panggil mommy saja" kata jaehyun

"Ah baiklah"

"M-mommy, tolong jangan jangan tinggalkan icung hiks. Icung minta maaf" isak jisung. Sepertinya dia mengigau

Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang