⭑ࣶࣸ ꞋꞌꞋꞌ 👩🏻‍🌾 11' udara malam.

9 7 0
                                    

Halo apa kabar nya niehh?

Vote nya kaka 🙏

SELAMAT MEMBACA!

***


Anastasya sudah berada di dalam kamar ia terus saja melamun nasib apa yang akan menimpanya nanti. Anastasya sudah tau jika ayahnya bakal marah besar.

"Jiya sialan." gumam Anastasya.

Ntah mendapat bisikan dari mana anastasya tiba-tiba berpikir untuk pergi dari rumah untuk menghindari amukan dari ayah dan bunda nya.

"Tapi gue kabur lewat mana?" Anastasya melirik kearah jendela. "Apa gue kabur lewat sana aja yaa? Kan disana juga ngga terlalu tinggi, ya meskipun kalau jatuh bakalan sakit tapi daripada gue kena omel lagi kan." Anastasya berjalan menuju jendela.

Ntah apa yang ada di pikiran gadis itu bisa-bisanya ia turun melewati jendela yang lumayan tinggi. Anastasya melompat tak peduli akan sesakit apa asalkan malam ini tidak kena omel.

Brukk

"Awwhhh." anastasya meringis kesakitan. Ia mengusap bagian badannya yang kotor. Tak ada luka tapi anastasya merasakan sakit.

"Bodo amat deh ini ngga seberapa sakitnya sama omongan ayah bunda." ia bangkit dari duduknya, dengan langkah yang tertatih anastasya berhasil keluar dari halaman rumahnya yang luas itu.

Setelah merasa sedikit jauh dari rumahnya anastasya mengetikkan pesan kepada nomor kekasihnya, anastasya ingin meminta wigan untuk menjemput dan membawa anastasya kemana saja.

------

Wiganjing
Online.

Anastasya:
Kal jemput gue sekarang bisa?

Jemput gue di depan komplek ya.

Wiganjing:
Maaf na gue baru mau tidur.

Anastasya:
Tidur? Ko tumben lo mau tidur jam segini?

Wiganjing:
Bunda yang nyuruh gue.

Anastasya:
Oh, okei gapapa.

Selamat tidur.

Wiganjing:
[Read]

"Katanya mau tidur tapi masih online aja, aneh." gumam Anastasya.

***

Sekarang Anastasya tengah berada di halte bus, tidak tau ia akan kemana yang penting sekarang Anastasya bisa pergi jauh.

Sejak tadi ponsel gadis itu terus saja berbunyi namun Anastasya hiraukan karena jika dilihat pun sudah jelas jika itu telpon dan beberapa pesan dari Chris dan Nia.

"Mau kemana neng?" tanya seorang cowok yang berhenti dengan motor besarnya tepat di depan Anastasya.

Anastasya terperanjat kaget, ia melihat dengan seksama cowok di balik helm itu. "Seno lo bener-bener buat jantung gue mau copot aja ya." ucap Anastasya kepada cowok dihadapannya yang ternyata seorang Arseno Faiz Abraham.

ANASTASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang