hallo^^
follow dulu baru baca 😉SELAMAT MEMBACA!
***
Pagi ini di sekolah SMA cendekia, SMA yang sangat megah dan terlihat mewah dengan lapangan dan gedung-gedung yang bertingkat ditambah lapangan yang sangat luas itupun diramaikan oleh seluruh murid disana. Ada dua orang murid yang kini menjadi perhatian seluruhnya. Ada Chia Violet Adibash dan seorang Gema Putra Athalla. Keduanya menjadi perhatian murid-murid disana, semua orang yang kaget tak menyangka melihat seorang gema berjongkok dan satu kaki sebagai penyangga. Ia mengangkat bucket bunga yang ia bawa lalu mengulurkan nya kearah chia yang sedang berdiri di hadapannya.
"Chia meskipun gue belum kenal sama lo lebih deket dan lo juga sebaliknya, tapi gue liat lo anak baik, lugu dan juga cantik, lo bener-bener menarik. Apa lo mau jadi cewek gue dan mereka sebagai saksi cinta kita?" gema menatap chia dengan penuh harapan.
Gadis itu hanya diam kaku ia tidak bisa menjawab apa-apa. Bagaimana ia bisa menerima cowok yang belum ia kenal dan chia juga tidak suka padanya.
"Lo mau ngga chi? Plis iyain chi." gema sedikit memaksa ia tidak mau jika ia ditolak bisa-bisa gema menjadi ejekan teman nya.
Chia tetap diam sebelum akhirnya...
Bughh.
Gema tersungkur. Semua murid yang berada disana kaget bukan main ketika melihat apa yang terjadi, tak hanya mereka chia pun ikut kaget melihat gema dipukul begitu saja.
Gema melihat siapa yang telah memukulnya. Sialan, lagi-lagi cowok itu. Nafas gema memburu tak kuasa menahan emosi. "MAKSUD LO APA ANJING?" tegas gema.
"Maksud gue? Lo tanya maksud gue apa? Seharusnya gue yang tanya maksud lo apa tiba-tiba nyatain perasaan lo ke chia? Gapunya malu lo?" ucap wigan. Ya, wigan lah yang telah memukul gema hingga tersungkur.
Gema dengan cepat bangkit dan langsung memukul wigan. Pukulannya tepat sasaran karena cowok itu juga belum siap untuk menghindar. "URUSANNYA SAMA LO APA SETAN?" emosi gema tak tertahan hingga ia kembali memukul wigan.
Wigan hampir saja tersungkur namun jika chia tidak menahannya mungkin cowok itu akan terjatuh seperti hal nya gema tadi. "CHIA SAHABAT GUE ANJING GAUSAH MACEM-MACEM LO." kali ini wigan yang memukul gema dengan kuat, tak mau kalah gema pun kembali membalasnya. Hingga terjadilah perkelahian dua orang lelaki itu.
Bughh.
Satu bogeman dari wigan tak sengaja mengenai chia hingga gadis itu jatuh pingsan. Keduanya menghentikan perkelahian itu lalu menatap chia kaget. Wigan menghampiri chia dan gema yang berniat untuk meninggalkan keduanya. Tidak peduli dengan chia lagipula tadi gema menyatakan perasaannya itu hanya untuk memancing emosi wigan.
Ketika gema ingin meninggalkan keduanya cowok itu menyempatkan diri untuk menghampiri wigan. "Gue berhasil buat lo hancur lagi. Liat cewek lo disana yang terus merhatiin lo pas lagi belain cewek ini. Gue rasa dia kecewa sama lo, Jangan salahin gue kalau ana putusin lo dan balik sama gue." bisiknya lalu pergi meninggalkan wigan yang panik bukan main.
Wigan menatap kearah yang dituju gema tadi, benar saja disitu ada ana yang menatapnya dengan tatapan kecewa dan tak menyangka.
"Sialan." gumamnya. Untuk saat ini ntah mengapa cowok itu tak memikirkan perasaan ana yang sedang kecewa karena nya ia hanya memikirkan kondisi chia yang saat ini masih pingsan. Dengan cepat cowok itu membawa tubuh chia ke UKS.
***
"Assalamualaikum." salam ana ketika ingin memasuki rumahnya. Ia sengaja bolos sekolah agar tidak bertemu wigan. jujur ia sangat kecewa dengan lelaki itu bukannya ia menghampiri ana tapi ia malah membawa chia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASYA
Novela JuvenilAnastasya adalah gadis yang tidak pernah memiliki keadilan dari siapapun. Anastasya selalu takut untuk melakukan segala hal. Sayap yang ia gunakan telah hampir seluruhnya menghilang, satu sayapnya telah dihancurkan oleh keluarganya. Anastasya perna...