haloo jangan lupa vote+komen yaww , terimakasih.
SELAMAT MEMBACA!
***
Malam ini Wigan Bagaskara mendatangi sebuah bangunan besar dan megah, dari parkiran yang sangat luas itupun ia sudah melihat banyak sekali motor besar dan beberapa mobil terparkir rapih di parkiran.
Wigan memasuki bangunan itu. Ia menatap takjub, meskipun sudah lama tidak terpakai lagi tapi bangunannya masih terlihat bersih dan kokoh.
Ketika baru sama cowok itu memasuki pintu, suara sudah terdengar jelas olehnya.
"Shalom." salamnya.
Semua orang yang berada diruangan lantas menoleh kearah suara itu. Semua terkejut dengan kedatangan wigan. Begitupun dengan cowok itu, karena sudah lama ia tak pernah kumpul seperti ini lagi.
"wigan ini lo?"
"buset gan lo ganteng nya udah melebihi satu persen dari gue aja."
"helo mas bro."
"wigan asli gue kangen lo."
"apa kabar lo?"
"akhirnya gue ketemu lo lagi."Dan begitulah. Masih banyak sekali pertanyaan yang teman-temannya lontarkan untuk cowok itu.
"Santai dong jangan keroyokan gini nanya nya." pinta wigan.
"Awas-awas minggir." titah salah satu cowok dibalik kerumunan.
Cowok itu menghampiri wigan. "Apa kabar bro?" tanyanya.
Wigan tersenyum hangat. Sudah lama sekali ia tidak bertemu sahabatnya ini. "Gue baik van." balas wigan. "Lo sendiri gimana?"
"Syukurlah kalau lo baik. Gue juga baik-baik aja dan selalu baik." ucapnya. Ia adalah revan jendral jouska, yang ternyata sahabat kecil dari wigan. Dan ia juga abang dari Chia Violet Adibash.
"Sorry gan." ucap revan.
"Sorry untuk apa?" tanya cowok itu heran.
"Sorry buat masalah yang dulu." jelasnya.
"Oh yang itu." wigan mengangguk paham. "Udah santai aja gausah dipikirin lagi udah gue lupain juga ko masalahnya." cowok itu menepuk pelan pundak sahabatnya.
"EH UDAH DONG PADA TEGANG AMAT." teriak arseno mencairkan suasana. Ya benar, Arseno Faiz Abraham yang ternyata berada disana bersama wigan dan lainnya karena cowok itu juga teman lama nya wigan dan sampai sekarang mereka satu sekolah dan satu kelas juga.
Suasana menjadi ramai lagi. Semuanya kembali berbincang dengan sesama. Melepas rindu yang telah lama dipendam, menjalin kembali hubungan persahabatan yang sudah lama terpisah.
***
Perkumpulan itu bukanlah perkumpulan reuni sekolah smp/sd. Melainkan perkumpulan para anggota geng motor yang telah lama hancur karena suatu masalah. Dan malam ini semuanya telah kembali berkumpul menjalin solidaritas yang tinggi dan akan menjadi raja jalanan yang akan kembali ditakuti oleh semua geng motor.
Setelah puas berbincang dengan sesama, sekarang semuanya berkumpul di satu ruangan yang dulu sudah sering mereka pakai untuk membahas mengenai hal yang penting. Diskusi hari ini yang dipimpin oleh Wigan Bagaskara.
"Oke. Gue mulai aja sekarang." ucap wigan.
"Setelah sekian lama kita ngga ketemu akhirnya setelah sekian lama itu kita berkumpul kembali di tempat yang dulu sering kita pakai untuk sekedar kumpul atau hanya untuk menenangkan diri disini."
"Gue harap geng motor Bandidos bisa bangkit lagi. Dan kembali menyingkirkan geng motor berandalan yang seenaknya. Ngga sedikit juga semenjak kita bubar banyak geng motor yang meresahkan karena mereka pikir sudah tidak ada lagi geng motor yang bernamakan Bandidos, dan tidak ada lagi yang bisa mereka takuti." cowok itu menatap seluruh anggota nya. "Gue harap kalian bisa lupain masalah yang dulu dan saling memaafkan satu sama lain gaada lagi dendam di antara kita. Dan kita bangkitkan lagi geng motor Bandidos ini bersama-sama dan tentunya solidaritas yang sangat tinggi. Apa kalian setuju?" tanya Wigan dengan tegas.
"SETUJUU." ucap seluruh anggota.
"Wigan." panggil revan, membuat semua anggota menoleh kearahnya.
"Ya?" saut Wigan.
"Gue setuju Bandidos di bangkitkan lagi. Tapi apa kalian yakin dan kuat kalau nanti masalah bakalan terus datang dan pastinya geng motor lain gabakal suka kalau Bandidos kembali dibangkitkan?" jelasnya.
"Gue setuju Van. Dan gue juga udah mikirin hal itu, tapi gue percayain rasa solidaritas dan tanggung jawab kalian sebagai anggota, jangan ada lagi pengecut, pecundang dan mata-mata diantara kita." tegas wigan.
"Yauda kalau gitu gue setuju."
Wigan tersenyum senang. "MALAM INI GENG MOTOR YANG BERNAMAKAN BANDIDOS TELAH RESMI DIBANGKITKAN KEMBALI. YANG TELAH DIKETUAI OLEH WIGAN BAGASKARA DAN WAKIL KETUA REVAN JENDRAL JOUSKA." ucap wigan tegas.
"HOREEEE." teriak semua anggota. Semuanya saling memberikan pelukan persahabatan. Mereka senang karena Bandidos telah bangkit kembali.
Malam ini mereka merayakan kebangkitan Bandidos. Sejak dulu geng motor tersebut memang sudah diketuai oleh Wigan Bagaskara. Namun ketika datang satu masalah yang akhirnya memutuskan secara terpaksa untuk membubarkan geng motor itu.
Bandidos memang raja jalanan namun bersikap seadanya, tidak seperti geng motor berandalan diluaran sana. Meskipun ditakuti oleh seluruh geng motor namun tak pernah sombong dengan kuasanya itu. Siapa sangka di dalam bangunan yang sangat megah pemberian ayah wigan itu terdapat ruangan yang lumayan besar dan sengaja mereka jadikan untuk tempat beribadah meskipun ada sebagian yang non-muslim tapi rasa toleransi mereka sangatlah tinggi tidak ada perbandingan diantara mereka semua menganggap nya sama.
***
Aku bener-bener minta maaf kalau cerita aku kurang seru karena memang ini baru awalan, untuk cerita kedepannya aku udah tau bakal gimana alurnya, jadi terus baca sampe akhir yaa dan jangan lupa vote nyaaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANASTASYA
Novela JuvenilAnastasya adalah gadis yang tidak pernah memiliki keadilan dari siapapun. Anastasya selalu takut untuk melakukan segala hal. Sayap yang ia gunakan telah hampir seluruhnya menghilang, satu sayapnya telah dihancurkan oleh keluarganya. Anastasya perna...