Kak Maarkaa!

2.2K 107 3
                                    







↷✦; w e l c o m e ❞







↷✦; w e l c o m e ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















████▒▒▒▒▒▒30%

████████▒▒80%

██████████100%









































Mark sebenarnya sudah bahagia menjadi anak tunggal. Entah itu orangtua nya yang mesum atau ada rencana lain.  Ia diberi enam adik laki-laki yang menutupi kepribadian mereka dengan sikap yang tak tertebak. Mark benci dan sayang pada adik-adiknya.

Saat Bumantara fajar belum mekar, ibunya bercakap, "Ayo kita mencari keluarga baru. " seolah baru saja menawarkan hal sepele, Mark tidak mengerti. Meski ia sudah 20 tahun. Baginya mengurus 6 adik sudah cukup menyita waktu pribadinya.

"Anak ini hampir dibunuh orangtuanya Nak, "

"Dibunuh?! "

Bukankah tidak ada pengelakan lagi? Bukan kah anak itu harus segera diadopsi? Jika Mark adalah sulung kebanggaan. Maka anak keturunan Garcia itu dibuang dan hampir dilenyapkan. Mark luluh, iba. Menjemput adik baru dengan emosi luar biasa.

Sungguh? Anak itu hampir dibunuh?


"Bukankah Garcia keturunan bangsawan? Apa anaknya berbuat kesalahan hingga ingin dilenyapkan? " akhirnya Mark mengatakan sesuatu yang membingungkan baginya.

"Katanya anak itu cacat. Tapi sebenarnya itu tidak bisa jadi alasan Logis untuk membunuh anak kandung. "

Dan disaat itu. Mark meyakinkan diri untuk tidak terlalu dekat dengan anak keturunan Garcia yang akan diangkat menjadi adiknya.

  "Nama aslinya Jaemin, tapi dia meminta nama baru. "

Mark masih mengamati, lekukan wajah manis adik angkat nya yang diam dengan muka merah. Itu lucu, Mark tersenyum merasa hangat dihatinya karena wajah tak berdosa anak itu. "Ciel? Apa kamu suka? " dengan lembut ia sentuh telinga merah Jaemin yang ia panggil Ciel.

Anak itu, mengangguk kaku dan berbalik menyembunyikan wajahnya yang merona seperti apel merah putri salju. Manis, Ayah tertawa dan mengelus-ngelus rambut silver Jaemin penuh rasa gemas. "Kami memanggilmu Ciel. Tapi namamu tetap Jaemin, nak. Selamat datang di keluarga kami. "

𝔾𝔸ℝℂ𝕀𝔸-(the Beautiful And The Angel) 𝕁𝔸𝔼𝕄𝕀ℕ ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang