(GARCIA)-24- Merah di-ilusimu.

157 16 0
                                    





↷✦; w e l c o m e ❞




↷✦; w e l c o m e ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-apa yang terbayang bagimu saat dengar 'merah'? -













































And....






























PERSETUBUHAN itu berlangsung lama, Chenle yang masih anak-anak pun mengakunya ini bukanlah pertama kalinya ia berbuat begini, dan sejujurnya Jaemin jadi bersyukur sebab tak ingin merasa bersalah telah 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘬𝘢𝘪 lelaki yang masih perjaka.

Kini mereka terduduk dikursi dalam keadaan hening, Chenle beberapa kali menyerit saat busa sabun terciprat pada wajahnya dan Jaemin hanya fokus memperhatikan sesisi mobil yang dibersihkan sambil sesekali menciumi baunya yang kini tak beraroma sperma.

Tentu saja, menyusun strategi setelah berbuat nista perlu dijabarkan sebab Chenle Jaemin tak ingin terlihat bodoh dan jadi kikuk saat keluarganya menjadi peka pada bau amis ditubuh mereka. Mereka masih belum siap memberitahu semua keluarga tentang apa yang mereka perbuat sesaat lalu.

Chenle hanya tidak mau melihat raut kecewa Jisung- dan Jaemin tidak siap dipandang jalang oleh keluarga angkatnya seperti dulu orang-orang memandang nya. 𝘔𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘬𝘦𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨.

"Apa aku masih bau? " Chenle menoleh pada Jaemin dan geleng-geleng. "Kamu harum. " Jaemin memakai parfum Emily yang tertinggal didalam mobil Chenle. Sebenarnya tidak bisa dibilang parfum. Emily suka memakai minyak berbau bayi dan Jaemin tidak punya pilihan selain menggunakannya.

Dan kini, dia bau bayi-membuat Chenle terus ingin tersenyum.

Jaemin menjerit saat adiknya itu terus mencium-cium pipinya. Ia hanya membiarkan dan lanjut melamun-namun sontak menabok lengan Chenle saat pipinya digigit.

"Sakit!" rengutnya dengan mata memicing tajam, dan Chenle hanya terkikik saja, malah menarik kepala Jaemin dan menggesekkan pipi mereka bersama.

"Lucu sekali, menikah saja denganku besok. "

Jaemin mendelik-𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮. "Seleramu aneh. "

𝔾𝔸ℝℂ𝕀𝔸-(the Beautiful And The Angel) 𝕁𝔸𝔼𝕄𝕀ℕ ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang