Jiji! My big bro!

597 42 2
                                    












↷✦; w e l c o m e ❞







↷✦; w e l c o m e ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




































































And...












"Jiji~" suara mendayu campuran antara berat deep dan cempreng itu membuat Daddy geleng-geleng dan menahan kunyahan kentang. Menolah ke anak tangga dimana Jisung dengan wajah merah sudah tampan dengan seragam sekolah anak smp kelas satu dan Jaemin yang menyanyikan namanya sambil memegang kedua pundak Jisung. "Jijiiii~"

"Iya, adikmu Jiji. " Daddy tertawa dengan perasaan hangat melingkupi hatinya, ketika dua anaknya mendekat ia mengecup pipi Jisung dan Jaemin. "Hari ini Kak Ciel yang mengantarkan Jisung ke sekolah "

"Heum, " Jisung nampak begitu tersipu dengan perlakuan manis Kakaknya atau sedang terpesona melihat Jaemin dibalut kemeja merah pastel yang panjang setengah paha dan celana putih jeans yang kebesaran. Jujur saja Daddy pikir Jisung bisa saja menginginkan status lebih dari adik pada Jaemin.

"Ingat pacarmu, sayang. " Daddy tanpa sadar berucap begitu. Lalu termangu, dan angguk-angguk. Ia tidak menyesal bicara begitu.

"Astaga Daddy.. " Jisung terlihat dongkol sendiri. "Aku dan dia akan segera tamat. "

"Jiji punya pacar tapi bentar lagi tamat? " Jaemin menatap Jisung dengan binar mata yang berbeda dari biasanya. Menggandeng lengan Jisung dengan segelas susu murni digenggaman dan diarahkan pada mulut Jisung. "Pacaran sudah sampai episode mana? "

"Dia itu punya banyak teman lelaki. Mungkin aku akan dibuang, " kata Jisung usai meminum susunya. Mata kosong, bergeming merasa hatinya kembali sakit mengingat hubungannya yang diambang kehancuran. Mukanya jadi mendung seolah tak ada pelangi yang melengkung.

Jaemin juga termangu, bedanya matanya memancarkan perang dengan sorot yang tidak sepolos biasanya. "Jadi dia selingkuh? Jiji menyayanginya? "

"Dia sudah jadi temanku sejak sekolah dasar. Hubungan kami baru dua minggu. Aku tahu seburuk apa dia tapi aku tidak bisa menahannya saat dia bilang dia mau aku jadi pacar nya. Aku sudah menyukai dia lama sekali, Kak. "

Bagaimana itu cinta yang bodoh? Itu sekali terjadi dihidupnya, saat Jaemin yang mencintai orangtuanya setulus hati yang mereka hancurkan tanpa peduli sama sekali. Jaemin tidak pernah jatuh cinta lagi, karena dikhianati orangtua lebih buruk dari pada Dikhianati Jaehyun.

𝔾𝔸ℝℂ𝕀𝔸-(the Beautiful And The Angel) 𝕁𝔸𝔼𝕄𝕀ℕ ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang