9

123 6 0
                                    

Magnus berdiri di samping Alex diberanda menatap ke arah kota Broklyn yang sunyi karena hujan Alex memegang tangan Magnus dan Magnus menoleh ia tersenyum.

"Alex maaf"

"Ini menyakitkan tapi aku mengerti alasan mu, aku tidak marah tapi kecewa dan aku harap kau tidak merahasiakan hal hal yang penting lagi, bagiku apapun itu selama berhubungan dengan mu, sangat penting bagiku"

"Ya ada, dewan menghukum ku seperti yang ibu mu katakan dan aku.... aku kehilangan status ku sebagai warlock, aku kehilangan segala nya"

Alex tentu saja terkejut bukan main ia syok bagaimana bisa Magnus menyimpan semua itu sendiri.

"Mengapa Magnus?"

"Aku tidak mau kau khawatir berlebihan dan aku sangat mengenal mu Alex, kau bereaksi berlebihan... lihatlah aku tidak masalah kan semuanya baik baik saja'

Mendengar alasan Magnus membuat Alex mengerti itu memang benar dan ia memeluk Magnus ia akan menjaga Magnus karena saat ini apartemen dan Magnus akan sulit melindungi diri dari sihir yang tiba tiba menyerang.

Mendengar alasan Magnus membuat Alex mengerti itu memang benar dan ia memeluk Magnus ia akan menjaga Magnus karena saat ini apartemen dan Magnus akan sulit melindungi diri dari sihir yang tiba tiba menyerang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Izzy tumben kau mampir?"

"Aku bosan di institut dan aku mau mnta bantuan dari ku Magnus.... tapi ini urusan keluarga kok, cukup aku dan kau yang tahu aku tidak mau ini menjadi masalah besar"

Magnus menutup dan menyimpan buku nya lalu duduk menghadap Izzy.

"Aku tahu yang mau kau bicarakan, kau seperti buku yang terbuka mudah di baca, aku juga sudah mengatakan ini pada ibu mu dan Alex jadi aku selangkah lebih maju dari mu Izzy"

"Apa yang ibu katakan?"

"Ia tidak membahas nya dan aku rasa sebaik nya kau yang bicara langsung dengah ibu mu"

"Sudah dan reaksi nya sama dengan mu Magnus, ia mengabaikan ku ibu terlalu mengagung agungkan dan membanggakan kakak seolah anak nya hanya kak Alex"

"Aku akan coba bicara dengan ibu mu lagi"

"Terima kasih Magnus, besok kau datang kan bersama kakak karena semua keluarga besar akan hadir.

"Ya, aku dan kakak mu pasti datang Izzy"

"Magnus kau sakit apa sebenarnya, kau terlihat baik baik saja"

"Kadang sakit kadang tidak aku juga tidak tahu dan dokter bilang aku hanya kelelahan"

Hampir beberapa jam Izzy di apartemen sampai Alex pulang ia terkejut dan marah marah.

"Kami kelabakan ponsel mu kemana, Izzy jika ibu tahu ia akan marah marah dengan mu dan itu akan berkembang, kalau kau ingin perhatian lakukan apa yang harus kau lakukan buat ibu senang bukan melarikan diri seperti ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kami kelabakan ponsel mu kemana, Izzy jika ibu tahu ia akan marah marah dengan mu dan itu akan berkembang, kalau kau ingin perhatian lakukan apa yang harus kau lakukan buat ibu senang bukan melarikan diri seperti ini"

"Kak aku meninggalkan ponselku di meja institut, maaf aku mau membicarakan sesuatu dengan Magnus"

"Sudah sepantas nya ibu  terus berharap pada ku, karena kau......"

"Alex cukup...... Izzy pulang lah"

"Magnus jangan memanjakan Izzy, kau sendiri dalam keadaan tidak memungkinkan untuk membantu"

"Kak.....jangan bicara zeperti itu, aku pulang"

Izzy mengusap lengan Magnus dan Magnus menghembuskan nafas kasar menggelengkan kepala nya dan pergi ke kamar ia tersinggung, Alex menyesal kenapa ia juga memarahi Magnus ia duduk di tempat tidur ia memegang tangan Magnus.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk mengatakan hal yang menyinggung perasaan mu"

"Aku tidak apa apa"

Magnus benar benar sedih namun ia mengerti, Magnus membersihkan make up Alex memeluk dari belakang ia menciumi ceruk leher Magnus membuat Magnus luluh.

Magnus benar benar sedih namun ia mengerti, Magnus membersihkan make up Alex memeluk dari belakang ia menciumi ceruk leher Magnus membuat Magnus luluh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau selalu saja tahu membuat ku luluh"

Alex menoleh dan terkekeh ia memiringkan tubuh nya menghadap Magnus dan mencium bibir nya lembut.

"Kau suka kan, sejak berubah posisi kau sepertinya menikmati nya Alex"

"Ini ide mu dan ya kau benar Magnus dan segera ada hasil seperti yang kau harapkan"

Alex tertawa pelan Magnus mencibir.

"Alex aku tidak yakin untuk datang pada akhir pekan ini tapi di sisi lain aku juga ingin datang, aku sedikit bimbang"

"Kau harus datang dan ibu ku juga sudah menerima hubungan kita kan apalagi yang kau takutkan, kau tidak sendirian kan ada aku yang akan menemani mu selama di sana"

"Aku tidak ingin apapun lagi, aku hanya mau kau dan di terima di keluarga Lightwood... oh ya Izzy meminta ku untuk bicara pada ibu mu mengenai sikap nya dalam memberikan perhatian, aku sudah bicara pada ibu mu sebelum nya namun sikap nya sama seperti mu diam saja"

"Aku juga tidak tahu mengapa ibu ku bersikap seperti itu Magnus"

Keduanya terdua namun tidak lama Magnus mendengar dengkuran halus Alex sudah terlelap.

Tbc

Flip Flop (MaLek) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang