SECRET MARRIAGE [ HIATUS ]

Chapter | 01

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Tandai Typo

❤️ HAPPY READING ❤️

•
•
•

🍓🍓🍓

1 tahun kemudian...

"WHAT MASUK PESANTREN?!!"

"Iya sayang, bunda sama ayah berencana ingin memasukkan kamu ke pesantren," ucap seorang wanita parubaya tersenyum manis pada putrinya.

"Gak mau, aku gak mau masuk pesantren!" Tolak gadis itu mentah-mentah.

Kenapa tiba-tiba kedua orangtuanya berniat ingin memasukkan nya ke pesantren?

"Nesha, bunda sama ayah masukkan kamu ke pesantren karena demi kebaikan kamu nak," ujar wanita itu.

Gadis itu adalah Aneesha Zanita Shakeela. Gadis cantik berdarah Arab-Inggris, itu menolak keras permintaan dari kedua orangtuanya. Yang benar saja, ia akan di masukkan ke pesantren. Toh lagian sebentar lagi diri nya juga lulus sekolah. Lalu buat apa masuk pesantren?

"Mau demi kebaikan aku kek, mau demi keburukan ku juga. Tetep aja aku gak mau bund!" Aneesha tetap kekeh dengan pendiriannya, dan menolak permintaan bunda nya, yang berniat untuk memasukkannya ke pesantren.

"Gak ada penolakan Callista!" Tegas seorang pria parubaya, yang baru saja datang menghampiri mereka.

Pria itu adalah Hendra. Dari luar ia mendengar suara ribut-ribut dari dalam rumahnya. Lalu Hendra pun bergegas masuk kedalam, untuk menghampiri keributan tersebut. Dan ternyata keributan itu berasal dari istri dan juga putrinya.

Aneesha langsung menoleh kearah ayahnya. "Ayah sama bunda kenapa maksa aku untuk masuk pesantren sih? Aku bilang gak mau ya gak mau. Jangan paksa Callista," tolak Aneesha dengan tegas.

"Kalo kamu gak mau. Ayah bakal ngirim kamu ke tempat abangmu," tegas Hendra tidak main-main.

Ya, Aneesha memiliki abang yang umurnya 5 tahun lebih tua darinya. Dan abangnya tersebut berada di Tarim, sedang melanjutkan perjalanan pendidikannya disana.

Aneesha membulatkan matanya. Yang benar saja dirinya akan dikirimkan ke Tarim oleh ayahnya. Dan itu sama saja kan? pastinya di sana ia akan di masukkan ke pesantren juga oleh abangnya.

"Ayah apa-apaan sih, ya sama saja disana aku bakal di masukkan ke pesantren," protes Callista mendengus sebal.

"Ayah gak perduli itu," ucap Ayahnya. "Sekarang kamu tinggal pilih saja. Mau masuk pesantren atau ayah kirim ke Tarim?" Tanya sang Ayah menaikkan satu alisnya.

Percuma saja, dikasih dua pilihan pun. Toh Aneesha akan tetap menolak kedua pilihan tersebut.

"Aku gak pilih yang mana-mana. Dan aku tetap nolak untuk masuk pesantren!" Tolaknya, kemudian melenggang pergi begitu saja.

"ANEESHA!"

Gadis itu tidak menggubris panggilan Ayahnya. Ia terus melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.