Chapter | 08

1.2K 114 1
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Tandai Typo

❤️ Happy Reading ❤️

🍃🍃🍃

Saat ini Aneesha berada di ruang tamu ndalem bersama dengan Gus Fadly. Tadi setelah diobati oleh Nova, gadis itu tidak langsung kembali ke asrama. Karena ia ditahan oleh lelaki itu.

"Coba jelaskan pada saya," ucap Gus Fadly, meminta penjelasan kepada istrinya kenapa sampai bisa dihukum seperti tadi.

"Jelaskan apa nya?" Tanya Aneesha tidak mengerti.

"Kenapa kamu bisa dihukum,"

"Oh," jawab nya singkat.

"Jelasin sekarang!"

"Sabar atuh!," Celetuk Aneesha memutar bola matanya malas.

"Kemarin malam saya cuma ketemuan doang sama Alvaro. Karena ada sesuatu yang penting mau dia bicarakan sama saya. Yaudah pas saya sama dia asik bicara, tiba-tiba datang tuh si perempuan itu. Siapa sih nama nya, ntah deh gue eh maksudnya saya gak kenal," jelas Aneesha panjang lebar.

"Terus kenapa mesti di tempat gelap ngobrol nya?"

"Maaf ya Gus, ini pembahasan nya sangat penting. Jadi takut nya nanti banyak orang yang dengar," ujar Aneesha, menyenderkan punggungnya perlahan ke sofa.

"Mau itu pembahasan penting, mau tidak. Yang terpenting kamu dilarang ngobrol sama cowok ditempat gelap seperti itu, apa lagi, keadaan sudah sepi Aneesha. Kamu tau, ketika seorang perempuan cuma berduaan di satu tempat, maka yang ketiga nya itu setan. Dan setan itu lah yang nanti nya bakal menggoda," jelas Fadly menghela nafas panjang. Dengan cara apa lagi supaya istrinya mengerti.

"Iya deh, gak bakal saya lakuin lagi. Tapi gak janji ya," ucap Aneesha santai.

Fadly hanya bisa menghela nafas panjang sambil menggeleng-menggelengkan kepalanya.

"Kamu bakal saya beri hukuman lagi,"

Aneesha membelalakkan matanya lalu menatap Gus Fadly, "What?! Masa di kasih hukuman lagi sih," protes Aneesha tidak terima.

"Saya tidak terima penolakan kamu!" Tegas Gus Fadly, dengan pasrah Aneesha hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Hukuman kamu, menghafal Al-Qur'an selama 2 bulan. Dan selama 2 bulan itu kamu harus bisa menghafal minimal 3 Juz," jelas Gus Fadly.

"3 Juz?" Beo Callista sambil melotot.

"Gak bisa dikasih diskon gitu Gus, masa 3 Juz sih," tawar Aneesha dengan wajah memelas. Kenapa nasib nya selalu apes begini sih.

Lelaki itu menggelengkan kepalanya, "gak bisa Yaa zaujatii," ucap Gus Fadly dengan suara yang lembut.

"Zaujati?" Tanya Callista tidak mengerti.

"Iya,"

"Apa itu?" Beo Aneesha dengan wajah polos.

Gus Fadly terkekeh melihat wajah polos istrinya, menurut nya sangat menggemaskan sekali, "nanti kamu juga tau sendiri," jawab Gus Fadly tersenyum.

SECRET MARRIAGE [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang