Chapter | 12

1.4K 121 2
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Tandai Typo

❤️ Happy Reading ❤️

"Saya berharap pernikahan ini secepatnya diketahui oleh orang-orang.


🍃🍃🍃


"ARRGGHH BUKAN GUE YANG BUNUH!!" Teriak Aneesha tiba-tiba dengan keras, membuat sebagian teman satu kamar nya terbangun.

"Bukan aku yang bunuh hiks," lirih gadis itu dengan mata yang masih terpejam.

"Nesha bangun Nes, kamu kenapa?" Fitri menguncang badan Aneesha.

"Hiks bukan aku yang bunuh," racau Aneesha, terus menyebutkan 'bukan aku yang bunuh'.

Mendengar racauan Aneesha, mereka semakin panik dan bingung harus apa.

"Panggil Ummi saja," suruh Fatimah pada temannya.

"Biar kami aja yang panggil," ucap si kembar. Lalu mereka pun berlari keluar asrama menuju ke ndalem, untuk memanggil Nova.

Tok tok tok tok

"Assalamualaikum,"

"Assalamualaikum umi,"

Azila dan Azifa terus mengetuk-ngetuk pintu tersebut.

Tok tok tok

"Assalamualaikum Ummi"

"Waalaikumu'sallam," sahut Nova dari dalam.

Cklek...

"Zila, Zifa ada apa?" Tanya Nova.

"Maaf Ummi mengganggu waktu istirahat nya," ujar Azila tidak enak hati, karena sudah menganggu jam istirahat ibu nyai nya tersebut.

"Aneesha umi," ucap Azifa dengan raut wajah yang panik.

"Ada apa dengan Nesha?" Tanya Nova. Raut wajah yang tadinya biasanya, kini berubah menjadi khawatir.

"Nesha, teriak-teriak tidak jelas Mi. Dia terus nyebutin bukan aku yang bunuh, ana dan yang lain sudah berusaha membangunkan nya tapi engga bisa," jelas Azifa dengan sopan.

"Astaghfirullahal'azim, baiklah kalian duluan saja ke asrama, nanti Ummi akan nyusul kesana," ucap Nova diangguki oleh kedua gadis itu.

"Yasudah kalo begitu kami berdua pamit Mi. Assalamualaikum," gadis kembar itu menyalami tangan Nova.

"Waalaikumu'sallam,"

Kemudian gadis kembar itu pun kembali ke asrama, dengan tergesa-gesa.

"Assalamualaikum," ucap mereka melangkah masuk kedalam asrama.

"Waalaikumu'sallam, mana Ummi?" Tanya Fitri.

"Masih mau jalan kemari,"

Aneesha terus saja berteriak-teriak, dengan menyebutkan kata 'bukan aku yang bunuh'. Perkataan itu membuat keempat gadis itu bingung sekaligus khawatir.

Tak lama kemudian, Nova dan suaminya pun datang.

"Assalamualaikum," salam Ummi Nova berjalan masuk kedalam asrama.

"Waalaikumu'sallam, ummi," ucap keempat gadis itu kemudian menyalami tangan wanita tersebut.

"Bukan aku yang bunuh hiks," lirih Aneesha menangis.

SECRET MARRIAGE [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang