SECRET MARRIAGE [ HIATUS ]

Chapter | 05

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Tandai Typo

❤️ Happy Reading ❤️

🍃🍃🍃

"Assalamualaikum," ucap Aneesha melangkah masuk kedalam.

"Waalaikumu'sallam," sahut orang didalam.

"Astaghfirullah, kamu dapet buah jambu ini dari mana toh?" Tanya Fitri duduk disebelah Aneesha.

Berhubung hari ini hari Jum'at, jadi mereka pulang cepat. Karena disekolah mereka hanya membaca Al-Qur'an bersama.

"Dari belakang masjid," jawab Aneesha santai sambil memakan jambu hasil curiannya tadi.

"Ya Allah, itu kan punya pesantren. Kenapa di ambil toh?" Azifa terkejut dengan pelanturan yang keluar dari mulut Aneesha. Bisa-bisanya buah jambu milik pesantren diambil oleh gadis itu.

Untung saja gadis itu tidak ketahuan pengawas pondok, jika ketahuan bisa saja Aneesha akan mendapatkan hukuman.

"Kalo itu punya pesantren, kenapa gak diambil coba?" Bukan menjawab Aneesha malah bertanya balik, "Lagian sayang kalo gak diambil, mubazir," lanjut nya.

Keempat temannya langsung saling pandang, sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Ternyata ini sisi lain dari Aneesha. Lumayan tengil, dan sedikit petakilan.

"Kalian mau gak?" Tawar Aneesha, memberikan beberapa buah jambu kepada mereka.

"Gak usah deh," tolak Fatimah sambil tersenyum tipis.

"Ya sudah kalo gak mau," ujarnya.

Keadaan hening, keempat gadis itu memandangi Aneesha yang dengan santainya memakan buah jambu tersebut.

"Astaghfirullah, hampir lupa saya," ucap Fatimah tiba-tiba, seraya menepuk keningnya pelan.

Fatimah beranjak dari duduknya, dan mengambil sesuatu dari dalam tas sekolahnya.

"Nih Nes,"

Aneesha mengerutkan keningnya, "apa ini?" Tanya nya.

"Pakaian sekolah, tadi saya diamanahkan sama umi Nova untuk memberikan ini pada mba," jelas Fatimah. Callista menerima pakaian tersebut.

"Thanks,"

Keadaan kembali hening, kelima gadis itu hanya saling diam.

"Oh iya mba, aku boleh tanya tidak?" Tanya Azila memecahkan keheningan.

"Hm," balas Aneesha hanya dengan deheman.

"Keluarga mba, sama keluarga ndalem ada hubungannya ya?" Tanya Azila, penasaran.

Karena dari awal Aneesha menginjakkan kakinya di pesantren ini. Keluarga Aneesha dan keluarga pemilik pesantren sangat dekat sekali. Seperti memiliki hubungan spesial. Zil, kalo mau tau tanya sama readers aja noh. Mereka tau semuanya.

"Gak tau," ucap Aneesha mengedikan kedua bahunya acuh. "Emang kenapa sih?" Tanya Aneesha balik.

"Gak apa-apa sih mba, tanya aja," jawab Azila tersenyum kikuk.