28. The Long Day

369 71 12
                                    

Merayakan special 7k viewwww
Horeeeee pew pew pew
Yuhuuu

Ini judulnya doang kok yang Long, isinya sama sekali gak long wkwkwk

Happy reading all 💜



🦋 Warning 🦋
Cerita ini adalah sebuah karangan fiktif belaka yang kisahnya disesuaikan dengan kisah Yunani dari Merfolk yang berkembang.

...

👣

...

Baru saja Bible ingin menidurkan tubuhnya ke atas kasur, suara bel apartemen nya yang ditekan secara brutal membuat nya kembali terbangun

Dengan setengah malas, Bible kemudian membuka pintu apartemen nya tanpa berniat mengintip terlebih dahulu siapa biang keladi dari penyebab gagal tidurnya

Dan sangat terkejutnya Bible kala melihat Biyuna yang berdiri dengan senyum lebar di pintu apartemen nya

Bible mengerjapkan matanya selama beberapa detik, kemudian mengucek matanya

Pintu yang hampir kembali tertutup membuat Biyuna segera menahannya, dengan celah yang begitu sempit, Biyuna memaksa masuk kedalamnya

"Sejujurnya Apollo tidak mengizinkan, tapi berterimakasih kepada Tunangannya, karena membuat ratusan alasan sehingga mobil Apollo akhirnya berputar balik,"

Biyuna mengucapkan rentetan kalimat panjang tanpa diminta oleh Bible

"Lalu kenapa ingin kembali kesini?" Bible menutup pintu apartemennya, mengikuti kemana arah jalan orang yang beberapa hari kebelakang tengah dipujanya dengan sangat

"Karena belum selesai,"

"Ha?"

"Saat diatas motor tadi, bukankah kamu berjanji bahwa saat aku dikembalikan ke Apollo kita berdua berpisah dengan senyuman? Tapi tadi hanya aku yang tersenyum bahagia,"

Menghembuskan napasnya, Biyuna kembali melanjutkan kalimat panjangnya "Bible tidak bahagia,"

Biyuna kemudian mendudukkan tubuhnya diatas ranjang, dari pandangannya Biyuna dapat melihat ratusan sinar mobil yang berkelip memadati jalanan

"Besok aku ingin pergi ke laut," ucap Biyuna dengan senyum lebarnya, Merfolk itu kemudian menolehkan kepalanya kearah Bible "kau mau pergi bersama denganku kan?"

Bagai tersihir, Bible langsung menganggukkan kepalanya. Kesempatan untuk berdua tidak akan datang secara dua kali. Jadi, tidak boleh dilewatkan bukan?

Bible kemudian mendudukkan tubuhnya disamping Biyuna. Dari samping, Bible sungguh memuja bagaimana Tuhan menciptakan seorang makhluk yang cantik sekali rupanya, namun terbungkus oleh gender pria

Ah, bagaimana ini..
Semakin lama berada di dekat Biyuna, Bible merasa semakin membuncah hatinya

Dan dalam sedetik kemudian, satu kecupan lolos di pipi Biyuna,

"Kamu sesuka itu ya sama pipi ku?" Bible menganggukkan kepalanya dengan cepat dan berulang, bagai anak kecil yang ditanya ingin diberi permen atau tidak oleh Ibunya

"Bergeser,"

"Kemana?"

"Bergeser saja,"

Bible mengikuti perintah dari Biyuna, bergerak semakin menempel pada sisinya

Biyuna tertawa, Merfolk itu kemudian berdiri dari duduknya, membuka kedua tangan Bible yang terletak pada paha dan kemudian mendudukkan tubuhnya

"Aku ingin di dekap seperti ini sampai aku puas oleh dirimu,"

Biyuna menyandarkan tubuhnya, tangan Merfolk itu ikut bergerak untuk melingkarkan tangan bible pada tubuhnya

"Menikmati pemandangan dengan malam panjang sambil saling mendekap begini, tidak buruk bukan?"

Bible menganggukkan kepalanya, "Apa aku boleh mengatakan sesuatu kepadamu?"

"Katakan saja,"

"Aku sudah mengatakannya pada Mile, pada Apollo sih belum, tapi nanti setelah mendapat izinmu,"

"Lanjutkan," Suara deru napas yang terhembus terdengar bergantian

Taluan detak jantung yang bergerak cepat terdengar selama kesunyian yang terbentang dalam beberapa detik itu

"Bisakah kau membuka hatimu untukku? Jika sulit, biarkan saja terima perlakuanku padamu, semua kalimat curahan kasih sayang ku dan usahaku. Aku tidak akan egois, hanya sampai pada hari kepergian mu kembali ke rumah mu dan bertemu ayahmu,"

Biyuna terdiam, matanya lurus menatap pada bangunan tinggi dihadapannya

"Menurutmu, bisakah sebuah Mutiara putih bundar yang tergeletak diatas pasir laut bergabung dengan kemerlap lampu berwarna yang digantung?" Ucap Biyuna, sama sekali tidak menjawab atas pertanyaan dari Bible

"Selama ada yang mengambil Mutiara itu dan menggantung nya bersama dengan lampu kupikir bisa,"

"Menurutmu, siapa kira-kira orang yang akan berperan sebagai 'ada' diantara kita?" Biyuna menolehkan kepalanya, menatap pada raut wajah Bible

"Apa orangtuamu sungguh memandang kasta? Aku tidak berpikir bahwa kau adalah anak yang sangat kaya raya," Biyuna tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Bible atas pertanyaannya

"Jangan tertawa, aku serius,"

"Aku juga serius,"

Dengan satu tarikan napas yang dalam, Biyuna berkata "dengarkan, tidak akan ku ulang,"

"Baiklah Bible, aku akan mencoba menerimamu selama 12 hari kedepan," mendengar izin dari Biyuna, Bible langsung berdiri sambil mengangkat Biyuna dengan bridal style,

Bible memutar-mutarkan tubuhnya dan beberapa kali melompat, membuat Biyuna berteriak ketakutan dan beberapa kali memukul dada bidang Bible

Bible menurunkan Biyuna dari gendongannya, memeluk erat Merfolk itu kemudian mengecupi setiap bagian dari wajah Biyuna, melampiaskan semua kebahagiaan yang membuncah pada dirinya

"Lihat saja Biyuna, aku akan membuatmu Jatuh cinta padaku, lihat saja!" Teriak Bible dengan penuh semangat

"Hust, jangan berisik, udah malem," Bible tertawa kecil kemudian kembali menarik Biyuna pada dekapan eratnya

"Baiklah, Aku akan mencobanya. Mencoba mencicip dosa seperti kalian, Usana, Apollo. Dan semoga, dosa ini berakhir manis, seperti salah satu dari kalian," Ucap Biyuna di dalam hatinya..

...

👣

...

TBC-

Okeeeey sampai sini duluuuu
Makasih semuanya...

Yang berkenan boleh ninggalin jejak dulu hehehe

As always, Have a nice day all 🥂

MerfolkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang