27 - Russian Roulette

168 30 8
                                    

Hai hai hai, judul kali ini familiar ga sih buat reveluv?? Yapp judul kali ini diambil dari salah satu lagu Red Velvet, alasannya ya karena MV nya😁😁 selamat membaca kakakk jangan lupa votenya.

(n.) ·–&–· = ditempat lain.





Happy reading



Chloe sudah siap dengan seragamnya untuk berangkat ke sekolah hari ini. Ia bercermin dan melihat kedua matanya yang bengkak karena kemarin seharian menangisi janji yang dibatalkan oleh Donovan.

Perempuan itu mengambil tas ranselnya yang jaraknya tak jauh darinya. Menggendong tas tersebut, Chloe keluar dari kamarnya.

Chloe menuruni tangga dengan langkah gontai, dirinya mampir ke dapur terlebih dahulu untuk memakan sarapannya. Hari ini dirinya kembali sekolah setelah izin tidak masuk selama hampir satu bulan.

Saat memakan roti selai strawberry nya, ia tiba-tiba mendongak menatap cermin kecil yang dipasang pada dinding dapur.

Chloe memiringkan kepalanya sedikit, masih mengunyah sarapannya. Netra nya menatap lekat cermin itu, menatap intens pantulan dirinya sendiri di sana.

Hingga pantulan pada cermin itu berubah. Dari cermin Chloe melihat, sebuah kerajaan kecil dan melihat Nerezza dengan Donovan sedang berjalan beriringan menuju kerajaan itu. Donovan yang memakai setelan ala pangeran berwarna putih tulang dan Nerezza yang memakai gaun berwarna sama, sangat sederhana. Namun, serasi sekali. Seperti Raja yang bertemu dengan Ratunya.

"Silly girl, can't you see the truth right in front of you?"

Suara misterius itu masuk kedalam indra pendengaran Chloe, tanpa berpikir suara siapa itu Chloe menjawab. "A little kingdom with Queen and King?"

"Yes that's right, that is his little kingdom. And you're not the Queen anymore."

Kalimat tajam itu kembali terdengar, membuat dada Chloe semakin sesak. Tidak ada air mata yang keluar, tapi dadanya terasa sangat sesak.

"It's all lies, darling."

Suara yang berbeda kembali Chloe dengar. Suara yang halus, tetapi tegas juga tajam. Membuat Chloe menoleh pada jendela yang menerangi dapurnya, netra nya kembali melihat beberapa siluet.

"Hell is empty, all the devils are here."

Chloe terkejut, tak lama kalimat itu diucapkan ada yang yang memegang kedua bahunya. Perempuan itu menoleh ke belakang, tetapi tidak menemukan apapun.

Chloe bangun dari duduknya, berjalan menuju living room dan menghampiri sebuah lukisan yang pernah dilihatnya dalam mimpi.

Ia menyentuh frame lukisan itu dengan jari telunjuknya, baru menyadari bahwa tulisan yang berada di ujung lukisan itu berbeda dari sebelumnya.

You're playing my game now, Chloe.

Tanpa arahan, Chloe menoleh pada bagian ujung kiri atas. Kembali terdapat tulisan di sana.

You're dreaming, Chloe.

Chloe melotot, benar-benar terkejut. Semua ini hanya mimpi?

Ia melihat kedua tangannya yang berubah. Sedikit demi sedikit kulitnya berubah menjadi debu.

Meraba-raba wajahnya, Chloe sudah tidak merasakan apa-apa dan malah dadanya menjadi sesak. Lebih sesak dari sebelumnya.

"Huh!"

One Kiss Away from Killing[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang