Retrospect - Martin Rapide
‧͙⁺˚*・༓☾ 31. Seperti Mutiara ☽༓・*˚⁺‧͙
Kabar hilangnya para pekerja Plateau cabang Korea Selatan yang terkatakan misterius itu tersiar ke seluruh bumi. Malam setelah Aaleah memasangkan segel berupa subang ke telinga Chevalier, dia menghapus data-data perihal dirinya dari Plateau menggunakan kristal yang ada. Seperti hari itu ketika dia menghapus ingatan dunia tentang dirinya dan Arkatama, sekaligus melenyapkan ingatan para tetangga yang sempat menyaksikan perkelahiannya dengan Chevalier. Andai tak melakukannya, mungkin kabar tentang mereka akan serupa kontroversial seperti Plateau.
Arkatama belum siuman. Meski berprofesi sebagai dokter, Chevalier pun tak bisa mendiagnosis tuannya. Arkatama bukan manusia, dan secara magis Guardian itu masih kelihatan segar tanpa menerima asupan gizi yang biasa tersalur ke pasien koma melalui selang. Chevalier tak meneliti keadaan Arkatama lebih jauh saat Aaleah mengatakan, bahwa Guardian itu masih hidup dan entah kapan akan bangun. Aaleah melarang pengambilan darah atau sampel apa pun dari tubuh Arkatama, ada kesangsian bila bagian kecil itu bisa saja berakhir kepada keadaan salah yang lain lagi.
Dari belakang, sepasang netra kelabu memperhatikan rambut hitam panjang yang melambai elok dibelai angin. Rok sepanjang betis mengayun anggun saat pemakainya menyisi dari orang asing. Romantika keemasan petang menyadur kota. Hawa musim dingin sudah tercium di penghujung minggu November. Seakan terkena mantra, keramaian umum tak ada yang tidak teralihkan oleh karisma sosok yang lebih seperti tokoh dongeng itu.
Termasuk si Pirang, dalam kepalanya mengandaikan jika Aaleah adalah manusia, maka kehidupan macam apa yang akan gadis itu jalani? Dia membayangkan, mungkin sosok di depannya ini akan menjadi bintang model yang selalu kebanjiran klien setiap hari. Wajah juita yang tak pernah turun dari papan iklan di kota maju seperti Tokyo atau di sini, Seoul. Tergambarkan pula dirinya yang masih terbaring tak berdaya di atas brankar, dan hanya bisa melihat lampu silau tepat di depan wajah. Sebab jika Aaleah adalah manusia, dia tak mungkin bisa berjalan-jalan tenang di keramaian kota seperti sekarang.
Lamunan manusia itu seketika buyar ketika penciumannya menangkap aroma manis. Langkahnya terhenti, dan dia melihat ke sebelah. Atensinya teralihkan kepada displai kaca besar yang memamerkan barisan kue cantik.
Aaleah merasakan si Pirang berhenti berjalan. Dia berbalik, penglihatannya menangkap manusia itu tertinggal beberapa langkah dan bergeming di depan toko kue. Saat menghampiri dan bersisian dengan si Pirang, dia menghitung tabungannya dalam tas selempang. "Aku harus membeli kopi dahulu untuk menyogok Chevalier supaya dia mau memberikanmu pekerjaan. Simpanan uangku bisa lebih banyak dari ini andai kau lebih lihai menguntit dan aku masih bersekolah."
Kibasan beberapa lembar won berhasil menarik perhatian si Pirang yang kurang mendengar perkataan Aaleah tadi. Gadis pendek itu bertanya kepadanya. "Mengapa tiba-tiba melihat kue? Kalau sisa uangku masih cukup, kita kembali ke sini dan beli yang kecil saja."
"Ketika di dunia bayi-bayi itu, ada kue raksasa yang bicara denganku sebelum kau datang bersama Phixochra. Sepertinya kau berhutang kepadaku. Aku belum sempat mencicipinya." si Pirang tidak mengerti ketika Aaleah menertawainya. Tampang wajahnya masih hambar.
"Tidak ada makanan yang bisa bicara. Mungkin kau salah lihat. Jelas-jelas aku melihatmu bicara dengan sosok berkepala kucing yang berdiri seperti manusia."
"Terserah kau," kata si Pirang lebih memilih mengalah meski Aaleah juga terdengar tak masuk akal. Mereka kembali berjalan dan kali ini berdampingan sambil berbincang kecil. "Kenapa harus membeli kalau bisa seduh sendiri? Kau tinggal menuangkan air panas ke atas bubuk kopi."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗥𝗲𝗮𝘄𝗮𝗸𝗲𝗻 𝗚𝘂𝗮𝗿𝗱𝗶𝗮𝗻 | 𝓣𝓱𝓮 𝓓𝓲𝓿𝓲𝓷𝓮 1
FantasyComplete (18+ Kekerasan) (LIGHT NOVEL) SEASON 1 DARI "THE DIVINE" Fantasy - Myth - Action - Magical - Mystery - Minor Romance - Sci-Fi ========================================= Sinopsis: Guardian yang gugur 650 tahun lalu telah diangkat kembali oleh...