3

7.8K 904 141
                                    

Vote and komen guys




Happy Reading~~~











"Ocha~".

Sosok yang dipanggil dengan suara lantang itu hanya bisa menggeleng mendengar suara nyaring yang seperti toa abang-abang tahu bulat.

"Silent please, teriak-teriak dikantor gue" sungut Ocha yang hanya ditanggapi delikan datar Cindy.

Ocha melirik makhluk angkuh yang menatap datar padanya yang tepat berada dibelakang Cindy. Ya siapa lagi jika bukan Ibu Ratu Yang Mulia Kaira. Si pemilik muka cantik tapi pelit senyum.

"Selamat siang Yang Mulia" sapa Ocha pada Kaira.

"Hmm".

"Aduh singkat banget macam chat pake esia hidayah" sindir Ocha.

Kaira tertawa dan duduk disofa bersama Cindy yang sudah duduk duluan. Ocha lalu menyusul teman-temannya itu.

"Wah ada tamu besar nih ke kantor gue, katanya sibuk gak bisa kesini" sindir Ocha sambil melirik Kaira.

Kaira hanya memasang wajah datar khasnya itu. Wajah cantik perempuan itu tak berubah sedikitpun. Terlihat sangat bossy dan aura boss nya menguar bebas begitu saja.

Susah memang kalo sudah beda kasta sejak dini.

"Kalo demi berondong, mau jadwal sesibuk apapun langsung dia tunda Cha. Kayak gak tau aja loe"sahut Cindy yang langsung mendapat pelototan tajam dari Kaira.

"Gue cuma tertarik aja sama calon pacar gue, jarang-jarang Ocha mau ngasih berondong buat gue" ujar Kaira cuek.

Ocha mendengus "gue gak mau masuk ke hal-hal gila yang sering loe lakuin. Cukup Cindy aja yang mau-mau aja nurutin maunya loe".

"Tapi akhirnya loe nurutin juga" timpal Cindy tak mau kalah.

"Ya karena ini barang bagus. Gue yakin Kaira gak bakalan nyesel. Doi anak baik-baik" jelas Ocha menjelaskan tentang calon target Kaira.

Kaira menganggukan kepalanya "jadi kapan gue bisa ketemu? Dia udah pengalaman sama dunia kayak gini?".

"Gue gak tau detailnya sih, nanti loe tanya aja. Dan buat ketemu gue bakal atur buat besok".

"Gue yang nentuin tempatnya deh" ucap Cindy karena biasanya memang Cindy yang memilih tempat untuk awal pertemuan Kaira dan para korbannya.

"Harus yang fancy yah".

"Siap yang Mulia" jawab Cindy.

"Loe ada fotonya gak sih? Gue kok penasaran ya" ucap Kaira yang membuat Ocha dan Cindy saling tatap.

Karena sangat jarang untuk Kaira menanyakan foto dari calon bayi gulanya, karena biasanya dia terima bersih apapun yang dipilihkan Cindy dan tidak banyak bertanya seperti ini.

"Tumben" kompak Ocha dan Cindy.

Kaira memutar matanya malas "biasa aja kali ah".

"Tetep aja aneh, kayak bukan loe tau gak sih".

"Ah bacod ah kalian".

"Dih".

"Kaira makin kesini makin kesana deh ya" ejek Ocha.

"Mulai pake hati kali" timpal Cindy.

"In your dream girls. Gue gak pernah pake hati dalam urusan kek gini" ucap Kaira cepat.

"Awas ketulah" peringat Cindy.

Kaira hanya diam dengan angkuh, tangannya terlipat didepan dada. Cih bossy sekali memang ratu kita ini.

IGASMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang