5

7.6K 895 188
                                    

"Udah siap Mod?" Tanya Gina yang baru masuk kedalam kamar Maudy.

Gina menoleh sejenak "cocok gak pake baju ini?".

Ada raut cemas diwajah Maudy, karena jujur baru kali ini dia melakukan hal seperti ini.

Gina dengan seksama memperhatikan penampilan simple Maudy yang walaupun dengan tampilan seadanya Maudy tetap cantik.

"Gue belum pantun aja loe udah cantik Mod".

"Apa sih Gin, receh bego".

Gina hanya tertawa "udah kok loe udah cantik walaupun cuma pake kemeja doang sama jeans".

"Ini bukan acara formal kan? Jadi gue pilih yang simple tapi nyaman".

"Ya khas anak kuliahan sih" komentar Gina.

"Yaudahlah ya, semoga gak mengecewakan".

"Gue aminin".

"Btw kita ketemu orangnya dimana?".

"Nanti kak Ocha yang kirim alamatnya, dia juga udah kirim supir buat jemput kita" jelas Gina.

"Gak ngerepotin kak Ocha?".

Gina menggeleng "santai aja brodie. Udah ya loe tenang aja".

"Gue udah mulai gugup Gin".

"Gugup, gugup macem mau gue jual aja loe" dengus Gina.

"Ya loe kan sebelas dua belas kek mucikari".

Gina melotot tajam pada Maudy yang hanya dibalas tawa jahil oleh Maudy.

"Gue bukan mucikari tapi gigolo".

"Ya sama aja bego".

"Ehh udah yuk, supirnya kak Ocha udah didepan katanya" ucap Gina sambil matanya fokus membaca pesan kekasihnya.

"Oh udah sampe yaudah gue ambil tas dulu" Maudy menyambar tas yang ia gantung dibelakang pintu kosannya.

Keduanya masuk kedalam mobil mewah milik Ocha yang sudah ada didepan kosan mereka.

Selama perjalanan tidak banyak obrolan yang terjadi diantara Maudy dan juga Gina. Maudy yang sibuk mengatur dirinya dan Gina yang sibuk berbalas chat dengan kekasihnya.

Sesekali dia melirik Maudy yang tak henti meremat jemarinya dengan gelisah, tapi Gina tak menegurnya dan membiarkannya saja.

Keadaan Maudy saat ini adalah keadaan yang pernah dia rasakan beberapa bulan lalu saat pertama dia akan bertemu dengan Ocha.

Sekitar tiga puluh lima menit mereka sampai disebuah cafe mewah dipusat kota.

"Ini beneran tempatnya?" Tanya Maudy saat mereka sudah berada didepan cafe tersebut.

"Kalo kata kak Ocha sih bener" balas Gina.

"Kok sepi banget tapi ya, gue ngeri salah tempat aja mana kita kek gembel".

"Kita? Loe aja kali" sahut Gina cepat.

"Astaga iya Gin iya cuma gue yang gembel".

"Hahaha canda sheyeng".

"Dahlah bodo amat. Jadi kita gimana?".

"Ya ayo masuk".

"Oke".

Akhirnya keduanya masuk kedalam cafe yang langsung di sambut beberapa pelayan.

"Reservasi atas nama siapa kak?" Tanya pelayan sopan.

"Atas nama Cindy".

"Oh atas nama bu Cindy, baik kak mari saya antar".

"Cindy siapa?" Bisik Maudy.

IGASMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang