Vote 400 ya targetnya wkwkkw
Happy Reading~~
"Kai loe mau kemana?" heran Cindy karena Kaira baru saja keluar dari ruangannya.
"ketemu kesayangan gue lah, ikut yuk".
"dih ogah jadi nyamuk loe berdua" tolak Cindy.
ya siapa sih yang mau menjadi kambing conge diantara dua manusia yang sedang kasmaran.
"gue lagi males nyetir jadi mending sama loe deh".
Cindy mendengus "gue bukan supir ya lagian kan supir ada".
"berani nolak perintah boss?" delik Kaira yang langsung membuat Cindy terdiam pasrah.
"baik yang mulia hamba pasrah".
"gitu kek jadi gak perlu pake otot".
Cindy hanya pasrah dan mengikuti Kaira pergi, ya bagimanapun dia tetaplah jongos Kaira.
"kita mau kemana deh?" ucap Cindy saat dia sudah masuk kedalam mobil dan berada dibalik kemudi.
"ke kampus dia".
"ih liat cewek-cewek kinyis" Cindy sumringah.
"tadi aja gak mau".
"mau sekarang mah soalnya cuci mata kekeke".
"susah emang kalo sama PK".
"ngaca noh spion gede" unjuk Cindy.
Kaira hanya diam dan sibuk melihat instagram milik Maudy yang baru saja membuat story terbaru.
ih emang cantik banget kesayangan gue.
Cindy sudah memarkirkan mobil mewah milik Kaira didalam area parkir kampus. hari ini sepertinya matahari sedang trial panasnya neraka.
"duh panas banget kayaknya, Cin payungin gue dong panas banget".
"astaga yang mulia ini mobil sama gedung itu gak jauh" dengus Cindy.
"tetep aja panas, percuma perawatan ratusan juta gue".
Cindy mendelik mendengarnya "tau sih yang duitnya beranak mulu".
"yaudah buruan siapin payung, jangan bacot doang".
"siap yang mulia".
Cindy segera turun dari mobil dengan payung ditangannya dia sudah berdiri disamping pintu mobil. saat Kaira turun, Cindy langsung membuka payung tersebut. Kaira memakai kacamata hitamnya yang sangat pas diwajah cantiknya.
"panas banget deh ih".
bawel banget nih manusia.
"kalo emang panas ngapain kesini sih?".
"ya gue kangen".
"yi gii kingin".
Kaira melotot mendengarnya "mau sekalian karpet, next gue dateng ya".
"siap mulia".
"jangan kek Susi ART si Mambo deh".
"Sambo yang mulia btw ya kan loe yang mulia gue".
"serah deh capek banget punya jongos kek loe".
"cuma jongos epribadih sackid sekali".
"jangan lebay".
"nyenyenye".
Kaira memilih berjalan menuju gedung kampus, kedatangannya membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan tatapan beragam.
KAMU SEDANG MEMBACA
IGASM
Fiksi RemajaKisah Maudy si anak kuliahan biasa yang punya uang jajan paspasan, jauh dari orang tua dan harus hidup hemat alias melarat di Jakarta demi masa depan. Maudy bertemu dengan Kaira si ExcMud yang kelebihan uang berkat bantuan Gina. Bagaimanakah kelanju...
