9

8.4K 881 115
                                    

Vote 300 update cepet ya~




Vote and komen guys~


Dilarang keras komen "lanjut thor" "double up thor" "next thor" "lebih panjang thor updatenya"




Konten 🔞
















Maudy hanya bisa diam saja saat Kaira sudah memiringkan kepalanya membuatnya refleks menutup mata. Dalam waktu berdekatan dia bisa kembali merasakan sentuhan bibir Kaira pada bibirnya. Jika kala itu hanya menempel maka sepertinya kali ini Kaira akan meminta lebih.

Astaga apa waktunya harus sekarang? Gue belum siap.

Awalnya bibir itu hanya saling menempel sebelum akhirnya Kaira mulai menggerakkan bibirnya mencari celah agar bibir Maudy terbuka dan membalas ciumannya. Sepertinya, dia yang akan dominan disini karena Maudy tidak memiliki pengalaman apapun soal ini.

Maudy memilin ujung kemeja yang dipakai oleh Kaira saat ciuman Kaira semakin menuntut. Lidah perempuan itu sudah menerobos masuk kedalam mulutnya dan mengajak lidahnya yang kaku untuk bergoyang. Maudy hanya bisa pasrah dengan apa yang dilakukan Kaira padanya, karena jika menolak bukankah akan ada hukuman yang nanti akan lebih merugikannya.

Dengan mata yang masih tertutup rapat, Maudy mencoba menikmati sentuhan lembut namun menuntut dari Kaira. Ciuman itu terasa semakin dalam saja.

"aakhh.." jeritnya tertahan saat Kaira menghisap kuat lidahnya.

Mendengar suara itu membuat Kaira semakin bersemangat, dia mendorong tubuh Maudy hingga terlentang diatas sofa dan dia dengan cepat menindih tubuh Maudy dan kembali menyambar bibir Maudy dengan brutal.

Kaira benar-benar menikmati kegiatannya, dia menghisap kuat bibir atas dan bibir bawah Maudy. Kadang jika dia sudah gemas maka dia akan menggigit kecil bibir Maudy membuat gadis yang ada dibawahnya mengerang kesakitan sekaligus keenakan.

"keluarin suara desahan kamu baby~" bisiknya sensual ditelinga Maudy.

Maudy merinding mendengar deep voice Kaira ditelinganya, terdengar sangat sexy. Tak hanya bibir, kecupan dan ciuman Kaira juga mulai merambat kemana-mana. Mulai dari telinga, dagu hingga leher jenjang Maudy.

"nghhh...".

Kaira hanya bisa tersenyum puas melihat wajah memerah gadis yang ada dibawah kungkungannya. Dengan rambut yang acak-acakan dan mata yang tertutup tak memudarkan kecantikan Maudy. Bahkan wajah Maudy terlihat jauh lebih cantik saat ini menurut Kaira.

"kamu milik saya Maudy".

Kaira Kembali menyatukan bibirnya dengan bibir Maudy. Melumat habis rasa manis dari bibir Maudy yang terolesi lipbalm cherry. Kaira menarik tangan Maudy agar mengalung di lehernya. Setelah puas Kaira melepas bibirnya dari bibir Maudy. Dia menatap dada Maudy yang kembang kempis karena pasokan udara yang menipis, sebenarnya tidak jauh berbeda dengannya.

Maudy membuka matanya dan melihat Kaira yang sedang menatapnya dengan tatapan yang entah apa.

"kamu cantik".

Wajah Maudy bersemu, padahal ini bukan pujian pertama yang ia dapatkan dari orang lain. Tapi kenapa dengan Kaira dia bisa menjadi salah tingkah seperti ini.

"Maudy, saya mau kamu jadi milik saya seutuhnya".

"saya-".

"siap atau tidak siap! dan tidak ada penolakan" tegas Kaira.








**

Maudy hanya bisa meringis kesakitan saat jari panjang Kaira masuk kedalam kewanitaannya yang tak pernah terjamah oleh siapapun. Tangannya dengan sekuat tenaga meremas bantal yang ada diatas kepalanya. Wajahnya memerah menahan sakit.

IGASMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang