19

6K 738 56
                                    

Happy Reading~~





















Kebiasaan Kaira kini berubah semenjak bersama Maudy, biasanya perempuan itu sangat anti makan makanan pinggir jalan tapi semenjak bersama Maudy Kaira jadi sering sekali makan diwarung tendaan pinggir jalan.

Hidupnya yang biasa Fancy juga jadi biasa saja dan lebih down to earth kalau kata Maudy. Sebenarnya, Kaira hanya mengikuti apa mau gadisnya saja sih. Ya namanya juga Bucin kan jadi apa saja dilakukan asal itu membuat pasangannya bahagia.

Seperti saat ini keduanya sedang makan sate dipinggir jalan, awalnya Kaira menolak dengan alasan asap dari pembakaran daging yang ditusuk itu. Apalagi debu-debu jalanan, tapi saat melihat Maudy merengek padanya ya mau tidak mau dia menuruti.

"Kamu ngidam banget ya?" Tanya Kaira saat melihat Maudy dengan lahap memakan sate yang ada ditangannya.

"Iya pengen sate banget" balas Maudy dengan mulut yang penuh sate.

Kaira menggeleng melihatnya, dia meraih tissue dan mengelap bibir Maudy yang belepotan bumbu kacang.

"Yaudah pelan-pelan makannya ya, kalo kurang kita beli sekalian sama abangnya".

Maudy melotot mendengarnya "mau buat apa sama abangnya, suka ngaco!".

"Ya buat bikinin kamu sate kalo lagi ngidam gini jadi gak perlu repot-repot duduk di pinggir jalan gini".

"Ya kan itu khasnya sate sayang, pinggir jalan biar ngebulnya sekalian" balas Maudy tak mau kalah.

"Terserah deh" Kaira menyantap satu tusuk sate dengan kesal.

"Jangan kesel gitu ah mukanya, nanti aku kasih hadiah".

Mendengar kata hadiah membuat Kaira langsung berbinar "apa hadiahnya?".

"Gitu aja cepet, kamu mau apa?".

"Mau kamu".

Maudy tertawa "kan udah punya kamu".

"Maksudnya mau makan kamu nanti".

Maudy memutar matanya malas "bilang aja minta jatah".

"Ya emang, aku kangen tau ngebelai kamu".

"Genit banget" sungut Maudy.

"Genit?? Babe please ya kalo aku gak genit kamu gak mungkin selalu merem melek dibawah aku".

Mendengar ucapan tanpa saring Kaira membuat Maudy langsung mrnutup mulut perempuan itu.

"Heh frontal".

Kaira melepas lembut tangan Maudy di mulutnya "malu kan wkwkw siapa yang suka minta nambah?" Godanya.

Wajah Maudy memerah hingga ketelinga karena malu "kamu!!".

"Idih gak mau ngaku!!".

"Diem ah" Maudy menunduk karena malu dengan godaan Kaira.

Kaira meledakkan tawanya membuat beberapa mata mengalihkan atensi penuh padanya "pacar saya gemes" ucapnya lantang.

Maudy hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya "gak malu diliatin?".

"Ngapain malu pacar aku cantik".

Gombal mulu nih buaya satu.

Maudy memilih diam dan melanjutkan santapannya.

**

"Si cowok itu udah gak gangguin kamu kan?" Tanya Kaira dengan tatapan lurus kedepan.

"Enggak sih kayaknya dia gak ada ketemu aku juga" Maudy menyenderkan kepalanya di bahu Kaira.

IGASMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang