6

7.6K 961 107
                                    

Ayo vote dan komen...vote 250 update cepet




Happy Reading~










Maudy masih membayangkan pertemuan pertamanya dengan Kaira tadi siang. Wajah datar dan tegas Kaira masih terbayang dikepalanya.

Cantik sih tapi kek kulkas seratus pintu alias dingin berrrrr.

Pertemuan mereka memang tidak lama karena tiba-tiba saja Kaira mendapat panggilan karena ada sesuatu yang mendadak terjadi di kantor. Maka Kaira menyuruh Maudy untuk ke kantornya besok untuk mengurus kontrak sebagai baby dan mommy.

Bener gak sih jalan yang gue pilih, kok mendadak ragu ya.

Tak mau larut dalam bayangannya, Maudy memutuskan untuk tidur karena besok dia ada kelas pagi.

**

"Loe beneran bikin kontrak sebanyak ini?" Tanya Cindy dengan tatapan heran.

"Iya, kenapa kurang banyak?".

Cindy menatap aneh Kaira "Kai sejak kapan loe punya sugar baby tapi pake kontrak segala? Ini bukan loe banget".

Kaira menatap jengah Cindy "pengen aja".

Cindy menggeleng "gak habis pikir gue. Dan loe liat banyak banget poin yang gak boleh Maudy lakuin".

"Ya kan gue bayar dia dan menuhin semua kebutuhannya yang artinya dia kerja buat gue dong. Dan gue sebagai pemberi kerja punya SOP sendiri".

"Gila" cetus Cindy.

"Ya emang".

Gara-gara Maudy.

"Gue gak yakin tuh anak sanggup".

Alis Kaira terangkat "kalo gak sanggup ya gue bikin sanggup lah".

"Kadang permintaan loe itu aneh-aneh ya Kai. Kasian gue sama tuh anak takut kena mental".

"Yang kena mental cukup loe aja Cin".

"Ya bener, itu gara-gara ngadepin orang kek loe".

Kaira tak ambil pusing dengan ucapan Cindy, dia mengambil kertas berlapis map dari tangan Cindy dan membaca kembali isi kontrak itu.

"Nice kok isi kontraknya".

Cindy mendengus melihatnya, dia sudah angkat tangan dengan sikap dan kelakuan perempuan di depannya.

"Jangan bilang loe beneran tertarik sama Maudy?" Tuduh Cindy "kalo sampe beneran gue bakal dapet mobil".

"Jangan seneng dulu, gue gak mungkin pake hati".

"Gue gak yakin Kai, diantara banyaknya baby yang pernah sama loe cuma sama Maudy loe kayak gini. Dan Maudy itu tipe kesukaan loe banget".

Dalam hati Kaira menyetujui ucapan Cindy tentang Maudy. Secara visual Maudy memang tipe wajah yang sangat disukai Kaira. Cantik dan manis sekaligus. Bahkan bisa dibilang Maudy yang paling cantik diantara mantan-mantan baby nya.

"Kalo loe udah gak mau sama Maudy kasih gue aja Kai" ucap Cindy dengan tatapan jahil.

Kaira langsung melotot tajam mendengarnya "suka kok sama bekasan gue".

"Kalo barangnya masih bagus ya gas aja kali" sahut Cindy tak mau kalah.

"Gak ada! Dia punya gue".

"Dih belum jadi hak milik, udah posessif aja" sindir Cindy.

"Besok juga jadi milik gue" sombong Kaira.

"Bisik jigi jidi milik gii. Berak sekebon" cibir Cindy.

Kaira berdiri "gue balik duluan, loe kerjain deh tuh kerjaan sisanya".

IGASMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang