Happy Reading~~~
"loe pulang sendiri ya, gue ada urusan" ucap Kaira pada Cindy yang berjalan disebelahnya.
mereka baru saja keluar dari pesawat.
"loe mau kemana emang?".
"mau ketemu bayi gula, kangen banget gue".
Cindy menatap aneh "kayak anak ABG jatuh cinta loe".
"biarin aja, sirik aja jomblo".
"lisan heh!".
"kenyataan, udah ya gue mau buru-buru keburu dia balik dari kampus".
"iya yaudah sana".
"oh iya mana oleh-oleh buat bayi gue?".
"loe tenang aja kalo itu gue yang anter nanti, sekarang loe pergi aja gapapa".
"oke deh kalo gitu gue pergi".
Cindy menatap punggung Kaira yang menjauh "gue seneng kalo akhirnya loe buka hati lagi Kai".
**
Kaira menunggu didalam mobil, dia sudah mengirimkan pesan pada Maudy jika dia menunggu didepan gerbang kampusnya. Kaira mengetuk-ngetuk stir mobilnya, dia sudah tidak sabar untuk bertemu bayinya itu. tidak terlalu lama Maudy datang bersama Gina, melihat itu Kaira langsung keluar dari dalam mobil dan melambai tangan pada Maudy yang langsung dibalas lambaian gadis itu.
Kaira mendekat dan langsung memeluk Maudy erat, dia tidak berbohong jika dia sangat merindukan gadis itu. dia hanya dua hari di London tapi rindunya seperti sudah menggunung untuk Maudy. Maudy yang terkejut dengan pelukan itu tak ayal langsung membalas pelukan erat Kaira.
"i miss you so bad baby~" bisik Kaira.
Maudy mengelus punggung Kaira dengan lembut, mengabaikan Gina yang menjadi penonton dari adegan romansa kedua pasangan itu.
"i miss you too mommy" balas Maudy.
karena jujur Maudy memang juga merindukan Kaira walaupun mungkin tidak sebesar rindu Kaira padanya. Kaira melepas pelukannya setelah puas memeluk gadis itu. dia lalu menoleh pada Gina yang masih berdiri tak jauh dari mereka.
"pacarnya Ocha ya?".
Gina mengangguk dan tersenyum "iya bu".
Kaira mengangguk "saya bawa Maudynya yah, kamu bisa pulang tanpa dia kan?".
"bisa bu bisa, silahkan aja bawa" ucap Gina.
"yaudah yuk sayang, kita pergi".
Maudy cukup tertegun mendengar Kaira memanggilnya 'sayang'. cukup asing ditelinganya karena ini adalah kali pertama Kaira memanggilnya dengan sebutan itu.
aduh kenapa jadi melting dipanggil kayak gitu.
Kaira membukakan pintu mobil untuk Maudy dan perlakuan manis itu membuat Maudy tersipu.
kulkas dua belas pintu udah mencair.
Kaira masuk kedalam mobil dan langsung berinisiatif memasangkan sabuk pengaman untuk Maudy dan hal kecil itu membuat Maudy kagum dengan perhatian kecil Kaira.
"kita jalan ya" Kaira mengalihkan atensinya pada Maudy.
Kaira meraih tangan kanan Maudy untuk dia genggam, Maudy juga membiarkan saja tangannya digenggam oleh Kaira selama itu tidak mengganggu konsentrasi Kaira. tidak heran juga jika Kaira sesekali mengecup tangannya.
ini dia kenapa jadi sweet banget sih.
"saya beneran kangen sama kamu Maudy" ucap Kaira.
"terus kalo kangen mau apa mom?" pertanyaan Maudy membuat Kaira tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
IGASM
Teen FictionKisah Maudy si anak kuliahan biasa yang punya uang jajan paspasan, jauh dari orang tua dan harus hidup hemat alias melarat di Jakarta demi masa depan. Maudy bertemu dengan Kaira si ExcMud yang kelebihan uang berkat bantuan Gina. Bagaimanakah kelanju...