Chapter 8

827 78 2
                                    

Levi mengerjapkan matanya ketika Erwin mengguncang bahu nya dan memaksanya untuk bangun, dengan mata yang masih mengantuk dan kepala nya yang berdenyut denyut, Levi akhirnya duduk dan menatap ke arah Erwin dengan kerutan di dahi nya.

"Ada apa?" Tanyanya dengan suara serak.

"Kemarilah"

Erwin menarik pergelangan tangan Levi dan membawanya pada tanah yang sudah ia gali semalaman, ternyata lubang itu sudah sangat lumayan dalam.

"Kau yang menggali nya sampai se dalam itu?" Tanya Levi sambil terbelalak menatap Erwin.

Pria pirang itu mengangguk. "Lumayan capek sih, tapi lumayan juga untuk melatih jari-jari tanganku"

Levi menggelengkan kepalanya tak percaya, jika ia yang melakukannya, tentu ia tidak akan mampu hanya dalam waktu satu malam.

Erwin menoleh ketika samar-samar mendengar suara langkah kaki, ia segera menutup lubang yang baru saja ia gali dengan jas nya, seolah jas itu hanyalah sehelai kain yang tak sengaja di buang.

"Levi, pakai celana mu" ucap Erwin, ketika ia melihat Levi yang masih setengah telanjang.

Levi dengan wajah memerah segera mengambil celana nya dan langsung memakai nya, tepat setelah itu, Zeke dan Eren langsung terlihat di balik jeruji besi sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Hai omega, dan si alis tebal" Eren berujar.

"Aku membutuhkan omega itu besok, tolong jangan membuatnya terlalu kelelahan, Smith" ucap Zeke.

Levi mundur ke belakang punggung Erwin.

Zeke terkekeh. "Jangan takut omega kecil, eksperimen tidak akan menyakitkan"

Rahang Erwin tiba-tiba mengeras. "Kau akan mengambil nyawa mereka!"

"Aku mengambil nyawa mereka dengan mudah, tak ada siksaan seperti yang di lakukan olehmu, kau lebih parah dariku"

Erwin mengepalkan tangannya kuat-kuat. "Kau tidak akan bisa mengambil Levi dariku!"

Levi sedikit terkejut di buatnya, ini pertama kalinya Erwin menyebut nama Levi di hadapan keluarga Yeager tanpa embel-embel koleksi atau omega.

"Lupakan saja, aku hanya ingin melihat kalian berdua" ucap Zeke. "Ayo Eren, kita harus mempersiapkan diri untuk eksperimen besok"

Levi bergetar hebat, ia sangat ketakutan, tentu saja, karena Erwin berkata kalau para omega yang di jadikan eksperimen oleh keluarga Yeager tewas di buatnya, tentu Levi tidak ingin mati sia-sia di sini hanya untuk di jadikan sebuah eksperimen.

Setelah kepergian Zeke dan Eren, Levi masih diam di tempatnya sambil memeluk tubuhnya sendiri.

"Tenang saja, aku tidak akan membiarkan mu mati, aku akan menggali lebih dalam, kau jaga di atas, aku akan masuk ke lubang nya, sambungkan tambang-tambang itu dan ulurkan ke bawah.."

Erwin menyibakkan jas yang menutupi lubang itu, untung saja lubang tersebut berada di area yang tidak bisa di lihat jelas oleh penjaga di luar, posisinya juga berada di ujung ruangan yang paling gelap.

Sementara Erwin masuk untuk menggali lebih dalam, Levi menyambungkan tambang-tambang itu sehingga membuatnya tampak panjang, walaupun tidak terlalu panjang seperti harapannya.

Levi mengulurkan tali tersebut ke dalam lubang yang tadi di masuki Erwin, ia sedikit ketakutan tanpa ada nya Erwin di sel tersebut, ia juga takut kalau tiba-tiba Zeke berubah pikiran dan akan membawa nya hari ini alih-alih besok, ia sesekali memanggil nama Erwin karena takut kalau pria itu sudah pergi sangat jauh.

His Evil [ ERURI ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang