␥
Hari minggu Haruto sudah merencanakan akan pergi menemui si kecil menggemaskan Jeongwoo untuk bermain. Namun, hari ini ada sesuatu yang membuat anak itu lebih senang yaitu Mashiho dan Yoon ikut bersamanya.
Sang kepala keluarga alias Junkyu tidak bisa pergi karena terhalang oleh kerjaan. Haruto sedikit merasa lega. Ingat! Ia masih menaruh rasa kesal kepada ayahnya.
Ketiganya ditemani oleh Aron, turun dari mobil saat mobil sudah terparkir dengan rapi.
Tanpa berlama-lama, Haruto segera memacu kakinya bergerak sangat cepat. Yoon yang melihat abangnya yang berlari dengan tangan diarahkan ke belakang pun menirunya.
"Nayutoooo!!!"
"Abang, adek!!" Mashiho hanya geleng-geleng kepala melihat dua anaknya tampak bersemangat.
Berjalan di dampingi pelayan pribadi si sulung, Mashiho segera menghampiri kedua anaknya.
Duduk di sebuah kursi, pandangan tak pernah lepas dari Haruto maupun Yoon yang sudah menikmati waktu bermain mereka.
"Saya.. duduk di sini boleh?"
Pandangannya teralihkan oleh suara pria manis yang tiba-tiba berdiri di sebelahnya sedang menggandeng seorang anak kecil. Mashiho tersenyum kemudian mengangguk. "Duduk aja, sini."
Pria itu mengukir seulas senyum. "Terimakasih."
"Pap, Je mau main." Ucap si anak, lantas membuat Mashiho menaruh perhatian padanya. Ntah mengapa nama tersebut terdengar familiar.
"Iya, gih sana Jeo main. Tapi ingat, jangan dorong-dorongan, oke?"
"Oke!!"
Setelahnya Jeongwoo, si anak kecil dibaluti sweater berwarna biru pastel melangkah memasuki area bermain.
␥
Mata Haruto berkedip ketika merasakan kehadiran seseorang. Dengan cepat ia menoleh dan menemukan Jeongwoo berlari sambil melompat sesekali mendekatinya. Senyum yang menampakkan gigi-gigi kecil itu melebar.
"Haruuu!!!"
"Jee!"
Haruto merentangkan tangan lalu menangkap tubuh Jeongwoo yang sedikit lebih kecil darinya. Keduanya tertawa geli begitu saling mendekap satu sama lain.
"Haru udah lama di sini? Maaf ya Je lama, tadi antar makan siang dulu buat Dad." Jelas Jeongwoo saat pelukan mereka terlepas.
"Ngga kok, Ruto baru datang." Haruto lalu menunjuk ke sampingnya, tepat ke arah bocah perempuan yang asik sendiri. "Ruto bawa adek, gapapa?"
Anggukan Haruto peroleh setelahnya. "Gapapaa. Je baru tau Haru punya adek!" Kemudian Jeongwoo berjongkok di samping Yoon.
Menyadari dirinya sedang di perhatikan membuat Yoon berhenti memasukkan pasir ke dalam cetakan mainan. Ia menatap Jeongwoo yang tersenyum manis. "Kakak sapa?" Di liriknya tangan serta sekop yang berpasir lalu melihat Jeongwoo lagi, "Mau main pasil? Buat castle sama Yoon?"
Mendengar suara adik Haruto, Jeongwoo langsung terkekeh. Merasa gemas!
Di cubit nya pelan pipi Yoon. "Nama kakak Jeongwoo, tapi panggil kakak Je aja. Mau main bareng sama kakak ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiddo √
FanfictionCOMPLETED! [ Hajeongwoo | Boyslove! ] "Kata ayah kartu ini bisa beli apa aja. Aku mau beli kamu, berapa harganya?" © ARCAPHILE