MD S2 📜 33

4.6K 269 130
                                    

Happy Reading
Jangan Lupa Follow Sebelum Baca!

📜📜📜

Arine mengerjapkan matanya dengan malas saat ia yang terbangun dari tidurnya karena meraksakan dingin, membuat Arine langsung menenggelamkan dirinya di dalam selimut sambil memeluk erat tubuh suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arine mengerjapkan matanya dengan malas saat ia yang terbangun dari tidurnya karena meraksakan dingin, membuat Arine langsung menenggelamkan dirinya di dalam selimut sambil memeluk erat tubuh suaminya.

V yang meraksakan ada pergerakan pun langsung terbangun dari tidurnya sambil membalas pelukan istrinya, tubuh yang masih polos dan hanya terbalut selimut tebal itu menempel begitu sempurna di balik selimut.

Menyalurkan rasa hangat yang begitu menenangkan bahkan Arine sampai kembali tertidur di dalam pelukan suaminya.

Begitupun dengan V yang tampaknya juga masih mengantuk dan kini kembali tertidur, mungkin karena keduanya masih meraksakan sedikit lelah setelah melewatkan malam panas yang panjang di tengah-tengah derasnya salju yang sedang turun.

Drrrttttt.....drrrttttt.... drrrttttt....

V langsung membuka matanya saat mendengar ponselnya yang tiba-tiba berdering, karena benda tersebut tepat berada di belakang kepala.

Membuat V rasanya ingin langsung mengumpati siapa yang berani-beraninya menelpon di waktu pagi buta seperti ini.

Dan dengan penuh kekesalan V mengambil ponselnya setelah melihat Arine yang masih tertidur dan untungnya saja Arine tidak ikut terbangun karena jika sampai V akan benar-benar marah.

Prince🐺

Seketika rasa amarah V langsung hilang saat melihat putranya lah yang menelponnya.

"Anak ini!" gumam V dengan kesal lalu setelahnya mulai mengangkat panggilan tersebut.

"Daddy!"

"Kau tidak tau sekarang jam berapa?"

"Jam 10 pagi, kenapa Daddy bertanya padaku? Apa Daddy tidak memiliki jam?"

"Disini masih jam 8 pagi dan kau tau apa yang sedang di lakukan orang di saat jam segitu?"

"Aku tidak tau."

V langsung berdecak.

"Daddy."

"Ada apa?!"

"Kunci mobil, Daddy. Dimana?" suara L terdengar begitu pelan dan lembut sampai membuat V langsung memijat keningnya.

"Mobilmu kau buang dimana?"

•Mafia Damaresh S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang