•Mafia Damaresh S2 [END]

MD S2 📜 28

Hai Lovbie 🌷🙆

Apa kabar kalian semua?
Kangen gak sama MD?
Aku up nih di tengah-tengah kestressan kekekek....
.

•Happy Reading•
-Jangan Lupa Follow-

📜📜📜

"BRENGSEK! LEPASKAN AKU DARI SINI, SIALAN!"

V yang mendengar teriakan dan segala umpatan wanita di hadapannya itu hanya bisa berdecih menyunggingkan senyumannya sambil asik meminum segelas Vodka di tangannya.

"Bertahun-tahun kau bersembunyi ku pikir rencana mu akan berhasil setelah kau berani mengancam istriku, tapi ternyata dugaanku benar." V terkekeh sebentar sambil menatap tajam wanita tersebut. "Kau berhasil berakhir disini untuk menikmati waktu terakhirmu."

"BRENGSEK! KAU BENAR-BENAR BRENGSEK, V!"

"Itu benar sekali."

"Aku sangat menyesal pernah menyukai orang sepertimu!"

"Kau pikir aku peduli?!"

"Lihat saja! Aku akan membalas semuanya untuk bisa menghancurkan hidupmu!"

V langsung terkekeh. "Ini hari terakhirmu disini, Calle. Jangan pernah berharap dan bermimpi kau akan bisa untuk hidup lagi setelah ini." ucap V sambil beranjak berdiri dari kursinya dan tidak lupa membawa pisaunya mendekati pada wanita yang kini duduk terikat di kursi.

"KAU TIDAK MUNGKIN BERANI MEMBUNUHKU!"

V menyeringai dan setelah tepat berdiri di hadapan Calle, V sedikit menundukkan tubuhnya agar bisa menatap dan melihat lebih jelas wanita di hadapannya ini yang terlihat begitu berantakan.

"V."

"Aku sangat suka melihat orang yang memohon di hadapanku saat ia sebentar lagi akan mati."

"Kau benar-benar, brengsek!" teriak Calle penuh frustasi.

"Tentu saja aku ini brengsek, jika tidak brengsek mungkin sekarang aku tidak akan membawamu kesini."

Mata Calle menatap tajam pada mata V dan wanita itu seberusaha mungkin melepaskan ikatan di tangannya tapi sayangnya semua usahanya sia-sia yang membuat V tampak hanya diam memperhatikan apa yang Calle lakukan.

"ARRRGGGHHH! LEPASKAN AKU, V!"

Plak....

Tubuh Calle langsung oleng ke samping saat V dengan kerasnya menampar wajah wanita itu, Calle yang tiba-tiba mendapatkan tamparan langsung menoleh dan menatap takut pada pria di hadapannya ini.